Surabaya, petisi.co – Jelang perayaan Idul Fitri 1446 H, permintaan kue kering di tempat usaha Arum Cookies, Jl. Sutorejo Timur III no. 7 Surabaya meningkat tajam. Bahkan demi bisa mengejar target pesanan, berbagai cara pun telah dilakukan.
“Ruang tamu dan ruangan keluarga, saya relakan jadi tempat produksi. Pegawai saya tambah dari sebelumnya 2 orang menjadi 6 perajin kue. Waktu produksi juga saya perpanjang dan ditambah lembur sampai jam 10 malam. Semua ini demi mengejar yg target pesanan,” ungkap Virgyan Arum perdani (37), Pemilik usaha Arum Cookies, Minggu (23/3/2025).

Ibu rumah tangga yang dikenal akrab dengan panggilan Arum ini mengatakan banjir pesanan terjadi mulai seminggu sebelum Ramadan. Permintaan aneka kue kering untuk kebutuhan lebaran tersebut terus meroket hingga sepekan mendekati perayaan Idul Fitri.
“Pelanggan lama sudah by order seminggu sebelum puasa, sebanyak 2.000 toples. Permintaan ini terus naik hingga melewati tiga pekan ramadan mencapai 4.000 toples. Prediksi saya, banjir pesanan terus akan terjadi hingga perayaan idul Fitri nanti,” terangnya dengan senyum mengembang.

Seakan berpacu dengan waktu, produksi terus digenjot untuk mengimbangi banjirnya pesanan. Dalam sehari minimal target produksi yang bisa dicapai sebanyak 100 toples.
“Sebetulnya, kami terus terang kualahan dan sudah banyak yang saya tolak. Namun yang namanya pelanggan setia tetap saja keukeh minta kue ini itu, akhirnya ya saya terima order. Meski produksinya harus kejar-kejaran dengan waktu,” aku pegawai perusahaan developer ternama di Surabaya ini.
Dari 20 macam kue kering yang dibuat, ada sekitar 5 varian yang laku keras dan banyak diserbu para pelanggan. Yakni kue nastar, kastengel, coklat made, notella cookies dan palm cheese.
“Selain 5 item yang best seller, kami juga ada produk baru terbuat dari gandum flaxseed. Sangat aman dikonsumsi bagi penderita diabet dan kolesterol serta bagus banget untuk yang tengah menjalankan program diet,” tutur wanita berhijab ini.
Selain melayani pembeli dari kota-kota besar di pulau Jawa, ia juga menerima order konsumen menengah atas yang tinggal di luar negeri.
“Pelanggan tetap yang sering belanja berasal dari sejumlah kota besar di pulau Jawa, seperti Jakarta, Bandung, Bogor, Semarang dan Jogyakarta. Ada pula costumer dari luar negeri diantaranya Malaysia, Hongkong dan Taiwan. Bahkan kemarin pembeli dari Singapore menyempatkan datang kemari ambil kue langsung ke toko,” ulasnya.
Aneka kue kering lebaran produksi Arum Cookies dijual satuan dengan harga beragam. Mulai dari Rp 75.000 hingga Rp 110.000 tergantung jenis varian dan beratnya.
“Saya juga melayani penjualan costum dengan kemasan nuansa idul Fitri sesuai selera pelanggan. Harga yang tersedia dari kisaran Rp 160.000 sampai dengan Rp 355.000 per paket tergantung isi dan desain kemasan,” bebernya seraya menunjuk paket costum yang dimaksud.
Sejumlah pelanggan mengakui cita rasa kue kering Arum Cookies dinilai lebih lezat, gurih dan empuk saat digigit. Selain itu, daya simpan kue mampu bertahan antara 3-4 bulan di suhu normal.
“Rasanya lebih renyah, gurih dan sangat lezat dibandingkan di tempat lain. Pokoknya recommended banget disini. Ini tadi saya borong beberapa macam untuk saya kirim ke saudara dan rekan kerja kantor sebagai yg hadiah bingkisan lebaran,” ucap Ika misnawati, salah seorang pembeli.
“Kalau saya, sudah lebaran yang ketiga kali ini belanja kue kering di Arumi Cookies. Alasannya selain rasanya lebih enak, harganya juga bersahabat. Soal harga sebanding dengan rasa. Pokoknya dijamin puas,” pungkas Maulani, mahasiswi yang baru lulus kuliah di Surabaya. (luk)