Kulian Umum Ketua MPR RI di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

oleh -51 Dilihat
oleh
Foto bersama usai acara kuliah umum

SIDOARJO, PETISI.CO – Bertempat di ruang Auditorium Universitas Muhamadiyah Sidoarjo, Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan menyampaikan Kuliah Umum Sosialisasi Empat Pilar di hadapan ratusan sivitas akademika dan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, Selasa (19/9/2017.

Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan (Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika) yang juga dihadiri Danramil 02/Candi Kodim 0816 – Sidoarjo Kapten Inf Buadi adalah bagian dari rangkaian Silaturahmi Ketua MPR RI untuk mendengarkan aspirasi masyarakat Sidoarjo dan sekitarnya.

Pilar adalah sebuah tiang penyangga untuk bangunan. Sama dengan halnya bangunan sebuah negara wajib memiliki pilar yang kokoh, supaya negara tersebut tidak mudah roboh atau hancur dan tergoyahkan dengan mudah.

Setiap negara pasti mempunyai pilar, begitu juga dengan Bangsa  Indonesia yang memiliki empat pilar, yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika.

Pilar-pilar tersebut bertujuan supaya Negara Indonesia kedepan tidak mudah pecah dan runtuh ketika menghadapi sebuah masalah.

Begitu juga yang disampaikan Ketua MPR, Zulkifli Hasan dalam paparannya, bahwa 19 tahun reformasi sudah banyak yang dicapai, seperti kebebasan berpendapat sampai Pilkada langsung.

“Tapi dalam praktiknya, banyak yang harus diperbaiki dalam demokrasi kita. Salah satunya adalah pendidikan politik untuk menghapus money politics,” kata Zulkifli Hasan.

Demokrasi Pancasila, lanjut Zulkifli Hasan sudah menegaskan bahwa kedaulatan tertinggi ada ditangan rakyat. “Yang memilih presiden, gubernur, sampai bupati itu rakyat. Jangan sampai kedaulatan ditukar dengan sembako, sarung, atau uang,” tuturnya.

Latar belakang munculnya ke empat pilar tersebut  dikarenakan bangsa Indonesia belakangan sudah semakin luntur jiwa kebangsaan atas cinta tanah air-nya sendiri, serta semakin terpuruk rasa nasionalismenya.

Diharapkan dengan pilar pilar ini (Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika) Bangsa Indonesia akan menjadi bangsa yang maju dan tidak mudah untuk dipecah belah. (ari)