Kunjungan Menteri PMK, Polinema Diminta Revitalisasi Vokasi

oleh -158 Dilihat
oleh
Merteri PMK, Prof. Dr. Muhadjir Effendy, Map dan Direktur Polinema, Supriatna Adhisuwignjo, ST, MT

MALANG, PETISI.CO – Politeknik Negeri Malang (Polinema) kedatangan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Prof. Dr. Muhadjir Effendy, MAP.

Dalam kunjungannya Muhadjir Effendy menjadi pembicara dalam kuliah tamu di kampus Polinema, satu-satunya kampus teknik negeri di Kota Malang, Senin kemarin (29/8/2022).

Mengawali kuliah tamunya, Menko PMK mengingatkan mahasiswa agar tetap memperhatikan prokes karena Covid 19 masih ada.

Tidak kurang 3.700 mahasiswa baru (maba) Polinema, mantan rektor Universitas Muhammadiyah Malang, dan juga Mendikbud RI itu meminta Polinema agar memiliki peran strategis untuk menyukseskan revitalisasi vokasi.

Hal itu disampaikan Muhadjir Effendy sesuai Peraturan Presiden no 68 tahun 2022 yang merupakan tindak lanjut dari Instruksi Presiden (Inpres) nomor 9 tahun 2016 tentang revitalisasi SMK saja.

Pasal itu menyebutkan, di antaranya tentang revitalisasi pendidikan dan pelatihan vokasi.

“Jadi yang sebelumnya (Inpres) hanya revitalisasi SMK sekarang diperluas dan diperdalam hingga pendidikan vokasi. Jadi mulai dari SMK sampai perguruan tinggi, terutama Politeknik,” katanya.

Untuk pelatihan vokasi, Muhadjir menyebut domainnya lebih banyak diatur oleh Kementerian Tenaga Kerja (Kemnaker).

Dimana isinya menyebutkan bahwa pihak Kemnaker akan berupaya untuk bersinergi dan menyinkronkan apa yang dikembangkan dalam pendidikan dan pelatihan vokasi. Terutama menjadi jembatan penghubung antara dunia pendidikan dalam memasuki dunia kerja.

“Karena itu harus ada pelatihanpelatihan yang itu tulang punggungnya berada di Kemnaker. Sedangkan untuk pendidikan vokasi diatur lebih detil di Kemendikbudristek. Dan tentu saja Polinema menjadi lembaga strategis dalam melakukan revitalisasi vokasi ini,” beber Muhadjir.

Sementara itu, Direktur Polinema Supriatna Adhisuwignjo, ST, MT menegaskan bahwa dalam Rencana Induk Pengembangan (RIP) Polinema 2010-2034 digariskan bahwa visi Polinema adalah menjadi lembaga pendidikan tinggi vokasi yang unggul dalam persaingan global.

Untuk itu Polinema harus dikembangkan agar bisa mewujudkan visi tersebut melalui sistem tata kelola yang semakin baik.

“Polinema perlu senantiasa menjalankan prinsip tata kelola yang baik dengan sistem perencanaan Polinema secara terpadu, yang dilaksanakan secara transparan dan akuntabel,” tegas Supriatna.

Selain itu Direktur Polinema Malang ini juga menuturkan apa yang disampaikan Meteri PMK dapat mengingatkan kepada Maba Polinema.

“Semoga apa yang disampaikan Bapak Menko PMK bisa menjadi pesan danĀ  bekal untuk masuk dalam dunia kerja,” tutup Supriatna. (clis)

No More Posts Available.

No more pages to load.