Kunjungan Perwakilan Petisi.co Malang Raya ke Studio Batu TV

oleh -143 Dilihat
oleh
Pemberian cenderamata dari Dirut Batu TV.

MALANG, PETISI.CO – Untuk melakukan penjajakan kerjasama antar media, Perwakilan Malang Raya media petisi.co melakukan kunjungan ke Studio BATU TV, Jumat (16/3/2018).

Jajaran petisi.co perwakilan Malang Raya, RM Aryo Sidiq MHum, Abdusy Syakur, SH, KRHT Gus Ripno Waluyo, SE, SPd, SH, ditemui langsung Dirut BATU TELEVISI  Ir Andri Hoediono.

Dalam kunjungan ke studio Batu TV ini, selain untuk penjajakan kerjasama antar dua media, juga  membahas sejarah pertelevisian dan surat kabar di Indonesia.

“Kami berharap adanya jalinan  kerja sama antara petisi.co dan BATU TV untuk peliputan dan pemberitaan seputar Malang Raya, saling bertukar informasi dan pemberitaan,” ujar  Aryo Sidiq.

Dalam kunjungan ke studio Batu TV, perwakilan petisi.co mendapat kenang-kenangan dan banyak penjelasan soal media pertelevisian Indonesia oleh Ir Andri Hoediono.

Obrolan dan diskusi soal media di era pemerintahan sekarang ini, lumayan bagus dan menguntungkan media-media di berbagai daerah. Sebab pers hadir membantu informasi dan perkembangan informasi dari daerah ke daerah, dengan kemajuan dan modern-nya.

“ Petisi juga hadir memberikan dan menyampaikan informasi melalui media koran dan media online,” ujar Aryo Sidoq.

Sementara, Direktur Utama Batu TV Andri Hoediono menjelaskan, seiring dengan sejarah perkembangan teknologi komunikasi yang kini memasuki era digital, berbagai media massa di Indonesia juga mulai memanfaatkan kehadiran internet sebagai media komunikasi untuk menyampaikan jenis-jenis informasi dan jenis-jenis berita kepada khalayak yang jauh lebih luas.

Menurutnya, selain portal berita, berbagai platform media sosial pun turut dimanfaatkan oleh pemilik media dan jurnalis guna menyampaikan pesan-pesan kepada khalayak.

“Namun yang perlu juga dipahami adalah bahwa para jurnalis tetap mengacu pada kode etik wartawan atau kode etik jurnalistik dalam proses peliputan berita dan ditambah dengan payung hukum lainnya yang dikenal dengan pedoman media siber,” ujarnya.(grw)

 

No More Posts Available.

No more pages to load.