LAMONGAN, PETISI.CO – Kebersamaan serta gotong royong yang ada pada masyarakat kita merupakan satu contoh dimana masyarakat yang memiliki budaya ketimuran, menjunjung tinggi nilai – nilai yang sangat mulia.
Karena dengan gotong royong dan kebersamaan akan terhindar dari kehidupan yang negatif ataupun kehidupan yang tidak harmonis. Dari keharmonisan tersebut maka kehidupan akan berjalan serasi selaras dan seimbang sekaligus adem, ayem dan tentrem.
Semangat kerukunan, semangat kebersamaan dan semangat gotong royong warga Desa Tebluru perlu dicontoh oleh desa – desa yang lainya. Ketika pengerjaan pengecoran jalan di Desa Tebluru kebersamaan serta gotong royong warga sungguh membuat haru dan kagum kita semua. Bila dipandang, dilihat maupun ditatap terlihat begitu sederhana tetapi bila di rasakan mempunyai makna yang begitu dalam bagi kehidupan kita semua.
Kemampuan berfikir secara jernih akan membuat masyarakat desa menjunjung tinggi budaya yang berakhlak. Masyarakat dalam setiap melakukan sesuatu pasti dipikir secara matang dengan pola dan budaya yang santun seperti yang dicontohkan oleh beberapa warga ketika dilokasi TMMD.
“Saya melihat bahwa masyarakat Desa Tebluru sejak adanya TMMD begitu semangat dan begitu antusias ikut serta dalam pembangunan yang dilaksanakan oleh Kodim 0812/Lamongan melalui Program TMMD. Tingkat keguyuban warga bahkan keharmonisan tidak seperti biasanya, bahkan ini sesuatu yang cukup membanggakan bagi kami,” terang Kades hamtoro, Sabtu (17/10).
Kehidupan guyub rukun ini diharapkan akan terus berlanjut, sehingga desa yang ditempati menjadi desa yang aman dan damai serta makmur.
“Kemungkinan itu pasti terjadi bila ikhtiar dan doa seluruh warga dilakukan, karena dengan kedamaian dan keakraban yang membuat budaya gotong royong semakin berkembang. Jangan merasa bangga menjadi orang Timur kalau jauh dari gotong royong,” pungkasnya. (cah)
