Lagi, MAN 1 Lamongan Masuk Nominasi Penerima SNI Award 2018

oleh -93 Dilihat
oleh
Kepala MAN 1 Lamongan Akhmad Najikh (kiri) memimpin rapat persiapan didampingi Ketua Penjamin Mutu Madrasah A. Luthfi

LAMONGAN, PETISI.COBerbagai terobosan dan juga prestasi MAN 1 Lamongan kian diperhitungkan banyak pihak. Bahkan, madrasah pimpinan Akhmad Najikh kembali berhasil masuk nominasi penerima SNI Award 2018. Kepastian tersebut diperoleh setelah madrasah mendapat surat dari Badan Standarisasi Nasional (BSN), Kamis (13/09/2018).

Keputusan ini sekaligus menambah daftar panjang prestasi MAN 1 Lamongan sebagai penerima penghargaan SNI Award. Tahun 2016 lalu, MAN 1 Lamongan masuk nominasi dan mendapat penghargaan SNI Award kategori perak, juga pada 2017 dengan panghargaan sama. Kini, 2018, kembali masuk lagi.

Sesuai surat tersebut, BSN akan menerjunkan tim evaluator untuk melakukan pengecekan dan evaluasi terhadap MAN 1 Lamongan. Pengecakan dan evaluasi ini dilakukan untuk memastikan madrasah di Jln Veteran 43 Lamongan ini layak atau tidak sebagai penerima SNI Award 2018. “Sesuai rencana tim akan datang ke sini tanggal 31 September. Jadi sangat mendadak, sehingga kita harus segera mempersiapkan,” kata Kepala MAN 1 Lamongan Drs Akhmad Najikh, M.Ag dalam rapat dadakan, Jumat (14/09/2018).

Najikh yakin civitas akademika madrasah bisa menyiapkan karena memang sudah terbiasa untuk kegiatan mendadak-mendadak seperti ini. Dia kemudian menceritakan kedatangan tim pemeriksa dari Irjen Kemenag RI dahulu juga mendadak, saat dirinya berada di Bogor. Tapi akhirnya juga sukses meski persiapannya tidak sampai satu minggu. Begitu juga Adiwiyata, yang akhirnya dapat penghargaan Adiwiyata Nasional dan Adiwiyata Mandiri, meski tidak ada jadwal pasti. “Bapak-ibu di sini sudah terbiasa mendadak seperti ini. Jadi, meski mendadak, SNI Award ini harus kita laksanakan. Kita maju, jangan mundur,” tegas dia.

Apalagi, lanjut dia, kegiatan SNI Award sendiri sudah masuk dalam RKTM, sehingga wajib dilaksanakan. Karena bila tidak dilaksanakan, nilaiannya jadi nol. “Masalah nanti berhasil atau tidak, ya kita serahkan saja kepada Allah Swt,” kata dia.

Dia meminta semua pihak civitas akademika untuk mendukung program yang sudah ditetapkan oleh madrasah ini. Dirinya yakin dan percaya semua stackholder madrasah mau mendukung dan melakukan tugasnya sesuai dengan tupoksi yang ada. “Kita juga minta pada Bu Yul (Yullatifa, mantan Ketua Penjamin Mutu) untuk juga ikut membantu,” pinta dia seraya berharap tahun 2018 ini dapat SNI Award kategori emas.

Sementara itu, Yullatifa dengan semangat siap membantu dan berharap MAN 1 Lamongan dapat penghargaan SNI Award kategori emas. Yullatifa yang juga Kepala Laboratorium Fisika ini lalu memberikan masukan-masukan agar MAN 1 Lamongan benar-benar mendapat penghargaan SNI Award kategori emas. “Bagaimana caranya? ya  apa yang sudah kita tulis, kita rencanakan, ya itu yang harus kita laksanakan,” tutur Yullatifa.

Yullatifa lebih rinci kemudian membeberkan bahwa ada tiga item yang sudah ditulis madrasah untuk ditunjukkan pelaksanaanya. Ketiga item tersebut adalah madrasah digital, pengintegrasian nilai-nilai Islam bersumber pada al-Qur’an dan As-Sunnah ke dalam dokumentasi madrasah, dan pembelajaran standarisasi di madrasah.

Untuk madrasah digital, kata dia, sudah dilakukan sejak tahun ajaran 2017/2018. Diakui, kalau dilihat secara integral, madrasah ini sepertinya belum melakukan digitalisasi, tetapi secara kasat mata sebenarnya sudah melakukan, mulai penerimaan siswa baru yang sudah berbasis online dan proses pembelajaran dengan sistem onclass. “Juga sudah mulai dilakukan CBT online, simpatika online, sistem inventarisasi. Semua sudah, hanya saja secara sistem online belum terintegrasi,” ucap dia.

Di tempat sama, Ketua Penjamin Mutu Madrasah Drs A. Luthfi, M.Si mengatakan pihaknya akan merumuskan langkah-langkah lebih lanjut dan lebih matang. Dirinya berharap MAN 1 Lamongan bisa mendapatkan penghargaan SNI Award 2018 kategori emas. “Namun semua itu tidak akan terwujud kalau tidak ada dukungan dari semua pihak di madrasah ini,” kata Luthfi. (roudlon)

No More Posts Available.

No more pages to load.