PONOROGO, PETISI.CO – Lagi-lagi plengseng atau talud yang baru selesai dikerjakan ambrol lagi. Padahal sebulan yang lalu, telah terjadi ambrol sayap jembatan yang berada di selatann jembatan, kemudian lusa kemarin kembali terjadi ambrol di bagian sayap atau plengseng yang bagian utara jembatan Tegalsari.
Plengseng dengan ketinggian kurang lebih 10 dan panjang sekitar 10 meter tersebut porak poranda diterjang banjir. Pasalnya di bawah jembatan adanya barongan bambu yang bertumpuk di penyangga tengah jembatan, sehingg air bah belok menghantam plengseng.
Pekerjaan proyek rehab jembatan Tegalsari Kecamatan Jetis tersebut baru sekitar 4 bulan diperbaiki pertengahan Agustus 2017 oleh CV Jati Setia, dengan anggaran APBD 2017 senilai Rp 778, 3 juta, dengan lama pelaksanaan 120 hari kalender.
Seperti dikatakan Selamat (65), warga Mojomati kepada media menejelaskan, kalau jembatan tersebut penghubung antar desa dan akses menuju lokasi Wisata Religi Masjid Tegalasari dengan warga Desa Tegalsari Kecamatan Jetis.
“Plengsengan ini sebulan lalu ambrol di bagian sayap selatan jembatan ini yang disamping sekolah TK, kemarin ambrol lagi di sayap bawah jembatan, sehingga tinggal tiang dan pondasi jembatan, kalau tidak segera dibangun lagi bila banjir akan membahayakan, karena ambrol tiangnya atau landasannya,” ujarnya.
Begitu juga dikeluhkan Ridwan, warga Jenangan yang saat itu melintas di jembatan, hendak ke masjid bersejarah Tegalsari dan lanjut ke Kecamatan Mlarak .
“Kalau ndak cepat diperbaiki pasti ambrol jembatane, soale air banjir bisa nerobos belakang pondasi tiang tepi barat dan sungainya pindah ke barat jembatan, bahaya bisa ancam rumah-rumah warga,” katanya.
Sementara Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Jamus Kunto ketika dikonfirmasi kapan akan dianggarkan kembali perbaikan jembatan antar desa, antar kecamatan dan juga ke wisata religi? Pihaknya janji tahun 2018 diperbaiki.
“Ya mas ambrol lagi kena banjir, dan tahun ini mas diperbaiki, tapi nunggu sungainya surut dulu ,biar bisa gali pondasi,” pungkas Jamus pada petisi.co.(mal)