Lagi Satu Nyawa Akibat Miras Oplosan, Melayang Sia-Sia

oleh -103 Dilihat
oleh
Kapolsek melihat kondisi korban yang meninggal.

LAMONGAN, PETISI.COSudah delapan nyawa melayang karena efek diduga miras oplosan. Setelah empat nyawa pertama, Jumat (17/4/20) melayang setelah pesta miras di sekretariat LA Mania, disusul lagi Selasa (22/4/20) tiga nyawa setelah pesta miras di Desa Botoputih, Kecamatan Tikung, dan Rabu (22/4/20) satu nyawa juga sia-sia melayang.

Korban MQ (23) masih menjalani perawatan intensif.

Menurut Kapolsek Kota, Kompol Budi Santoso, jadi hari ini ada temuan lapangan dua orang dibawa ke RSUD Soegiri Lamongan dengan beberapa keluhan, yang diduga akibat miras oplosan dan mengakibatkan korban jiwa.

Untuk korban meninggal perempuan MY (18) asal Desa Tugu, Kecamatan Mantup, yang keadaan kritis MQ (23) asal Dusun Pengaron, Desa Pengumbulanadi, Kecamatan Tikung.

Jadi menurut informasi yang kita gali, mereka itu habis meminum-minuman keras tiga hari lalu di komplek pemakaman Cina waduk Joto Tikung. Dan hari ini dibawa ke RSUD Soegiri Lamongan.

Di sisi lain, Kasubag Humas RSUD Dr. Soegiri Lamongan, Budi Wignyo membenarkan hari ini pihaknya menerima dua orang pasien yang diduga habis pesta miras oplosan. “Satu dinyatakan meninggal dunia, satu lagi masih dalam perawatan intensif oleh pihak medis kami,” tutupnya. (ak)

No More Posts Available.

No more pages to load.