Lahan Sawit ‘Dirampas’ PT AWB, Ratusan Warga Nagari Tabing Tinggi Demo

oleh -88 Dilihat
oleh
Situasi demonstran di lapangan depan kantor DPRD

DHARMASRAYA, PETISI.CO – Dengan membawa famlet dan spanduk, ratusan warga Nagari Tebing Tinggi, Kecamatan Pulau Punjung, Kabupaten Dharmasraya, demo ke Kantor DPRD Dharmasraya, Senin (11/9/2017). Mereka menyampaikan aspirasi untuk mengembalikan hak warga masyarkat lahan sawit seluas 423 Hektar yang diduga dirampas PT Andalas Wahana Berjaya (AWB) Dharmasraya Provinsi Sumatera Barat.

Koordinator lapangan demo Hanip  menyampaikan kepada Bupati Dharmasraya dan Ketua DPRD setempat untuk memfasilitasi mencari jalan keluar terhadap  permasalahan lahan masyarakat Nagari Tebing tinggi seluas 423 hektar yang dirampas oleh PT AWB. Sesuai janji-janji dari PT AWB,  akan mensejahterakan masyarakat, namun sebaliknya, merampas lahan warga yang sampai saat ini belum nampak ujung pangkalnya.

“Kepada Bupati, dewan terhormat, tolong perjuangkan dan sampaikan aspirasi kami ke PT AWB, sesuai dengan janjinya, kalau tidak, tutup saja PT AWB dari Dharmasraya,” teriak Hanip di depan ratusan massa.

Menurutnya, jikalau tidak ada tanggapan dan jalan keluar terhadap persoalan hajat hidup warga masyarakat Nagari Tebing tinggi  oleh bupati dan anggota dewan, mungkin demontrasi akan berlanjut ke kantor Bupati Dharmasraya dengan masa yang lebih banyak lagi.

Wali Nagari Tebing Tinggi Seprinedi yang mendampingi aksi , sangat mengapresiasi warganya dalam menyampaikan anspirasinya kepada Bupati dan Anggota Dewan dengan berjalan tertib dan kondusif.

Katanya, saat ini masyarakat melakukan demontrasi dalam rangka memperjuangakan haknya, dengan menyampaikan aspirasi masyarakat terhadap bupati dan DPRD Dharmasraya.

Dijelaskannya, dalam memperjuangkan hak, masyarakat jangan takut, karena demontrasi sesuai dengan undang-undang. Kecuali pendemo melakukan tindakan anarkis, itu akan berhadapan dengan hukum.

“Dalam menyampaikan aspirasi kita ini jangan ada masyarakat membawa senjata tajam, kayu, minuman keras  yang bisa memicu kekacauan, kalau ada saya tidak bertanggung jawab nantinya berhadapan dengan hukum untuk di proses,” tegas Wali di hadapan pendemo di halaman depan gedung DPRD.

Pantauan petisi.co di lapangan, sekitar pukul 14 .15 wib Bupati dan pimpinan DPRD, Kapolres, menemui dan menerima demontran untuk mengajak perwakilanya berdialog di ruang komisi 3, dan  situasi  berjalan tertib  dengan penjagaan ketat anggota Polisi Resort Dharmasraya.(gus)