MOJOKERTO, PETISI.CO – Dinilai lalai, SMAN 1 Gondang Kabupaten Mojokerto, wajib menanggung biaya pengobatan Hanum hingga sembuh.
Setelah diberitakan di berapa media cetak dan elektronik, insiden lumpuhya Hanum Dwi Aprilia, siswa kelas X1 IPS SMAN 1 Gondang Mojokerto, setelah dihukum shotjump hingga 90 kali,
Mariyono Kepala Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur di Mojokerto mengatakan, dari hasil penelusuran, diduga ada potensi kelalaian pihak sekolah.
Menurutnya, diantaranya ketidaktahuan pembina ekskul, adanya siswa yang diberi hukuman shotjump hingga mengalami lumpuh, karena cedera pada syaraf tulang punggung, yang disinyalir karena lemahnya pengawasan dari pihak sekolah.
Kejadian ini menjadi pelajaran bagi seluruh pembina ekskul, agar selalu turut mengawasi semua kegiatan yang dilakukan siswa.
Mengenai biaya pengobatan, kata Maryono, pihak sekolah SMAN 1 Gondang harus bertanggung jawab, mengenai biaya pengobatan Hanum sampai sembuh.(syim/nang)
