Lantik 6 Pj Bupati, Gubernur Khofifah Pesankan Pentingnya Jaga Kondusivitas di Tahun Politik

oleh -448 Dilihat
oleh
Gubernur Khofifah melantik 6 Pj Bupati di Grahadi

SURABAYA, PETISI.CO – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa resmi melantik dan mengambil sumpah jabatan enam Penjabat (Pj) Bupati. Enam Pj Bupati tersebut, menggantikan untuk kepala daerah yang habis masa jabatannya hari ini, di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Minggu (24/9/2023).

Pelantikan dan Pengambilan sumpah 6 Pj Bupati oleh Gubernur Khofifah tersebut dibagi dalam dua sesi. Enam Pj dilaksanakann pagi hari dan enam P siang hari.

Sesi pertama yaitu Masrukin sebagai Pj Bupati Pamekasan, Arief Moelia Edie sebagai Pj Bupati Bangkalan, Andriyanto sebagai Pj Bupati Pasuruan, Ugas Irwanto sebagai Pj Bupati Probolinggo, Bambang Soekwanto Pj Bupati Bondowoso, dan Indah Wahyuni sebagai Pj Bupati Lumajang.

Dalam proses pelantikan dilakukan juga penandatanganan berita acara pengambilan sumpah jabatan dan pakta integritas oleh para Pj Bupati  dan Gubernur Jatim. Juga sekaligus dilakukan serah terima jabatan dari purna tugas Bupati kepada Pj Bupati.

“Harapan kita semua Pj Bupati yang baru saja dilantik semua akan mendapatkan kemudahan kelancaran kesuksesan keselamatan dan keberkahan dari Allah subhanahu wa ta’ala dalam menjalankan tugas,” kata Khofifah.

Dijelaskan, ada beberapa hal yang urgen untuk segera dikerjakan oleh para Pj Bupati/Wali Kota yang baru saja dilantik. Yang pertama, terkait penyusunan APBD perubahan tahun 2023. Tidak hanya itu, mereka juga harus kerja cepat karena sebentar lagi juga sudah masuk dalam penyusunan rancangan APBD 2024.

“Bagi Pj yang sebelumnya memang sekda, mungkin sudah tune in. Namun yang bukan, tolong untuk melakukan koordinasi secara intensif agar penyusunan anggaran daerah bisa dilakukan cepat dan akurat,” tambahnya.

Bahkan, Khofifah menyebutkan hal itu juga dilakukannya saat awal menjabat Gubernur Jatim untuk berkomunikasi intens dengan Pakde Karwo, gubernur sebelumnya. Misalnya, saat berkoordinasi terkait penerapan SMK Mini.

“Saya sempat menanyakan terkait SMK mini yang ternyata adalah tempat pelatihan vokasi. Dan itu kami komunikasi dan konfirmasikan untuk keberlanjutan program selanjutnya,” ungkapnya.

Khofifah meminta para Pj Bupati Wali Kota yang dilantik untuk tak sungkan melakukan hal serupa. Ini penting untuk menjaga pembangunan yang berkelanjutan. “Saya juga berpesan untuk Pj Bupati untuk patuh pada arahan dan instruksi presiden,” ucapnya.

Arahan presiden, lanjutnya, ada empat hal. Yang pertama, adalah terkait penanganan kemiskinan, terutama kemiskinan ekstrem. “Saya menyampaikan terima kasihnya pada Bupati  yang telah purna tugas. Dimana berkat kerja keras mereka kemiskinan ekstrim di  Jatim turun drastis,” ujarnya.

Berikutnya yang jadi arahan Presiden juga adalah terkait infrastruktur dan peningkatakan investasi. Ia berharap para Pj Bupati untuk tancap gas mendorong investasi karena ini menjadi kunci pertumbuhan ekonomi daerah.

“Karena saat ini sudah memasuki tahapan-tahapan Pemilu, saya minta para Pj Bupati untuk bisa sebaik mungkin menyiapkan teknis penyelanggaraan yang mengutamakan kondusivitas,” tutur mantan Menteri Sosial ini.

Khofidah juga meminta Pj Bupati untuk berkoordinasi dengan dandim maupun polres agar keamanan dan ketertiban bisa terjaga. “Pesan saya adalah Jatim jangan sampai batuk. Kalau batuk dropletnya bisa sampai Ibukota,” tanadasnya. (bm)

No More Posts Available.

No more pages to load.