BOJONEGORO, PETISI.CO – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas II A Bojonegoro menggelar peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW dengan pembicara KH. Ali Maksun, Jum’at (26/04/17).
Acara yang diselenggarakan di Aula Lapas Klas II A Bojonegoro tersebut diikuti sekitar 350 warga binaan, terdiri dari perempuan dan laki-laki.
Dalam ceramahnya, KH. Ali Maksun menerangkan hikmah Isra’ Mi’raj untuk memberi spirit kepada para Napi. Apa yang mereka alami saat ini bukan kondisi yang terjelek. Namun sesuatu kondisi yang harus diterima dan diambil hikmahnya untuk perbaikan mereka kedepan.
“Setelah mereka keluar dari sini nantinya bisa bangkit dan bisa menunjukkan kelebihan bahkan bisa menjadi yang terbaik di masyarakat,” katanya.
Sementara Kalapas Bojonegoro, Jumadi menerangkan, pemberian pembinaan, pemberian spirit, dan motivasi sangat diperlukan. Agar para napi tidak mengulangi lagi perbuatan yang mereka lakukan sebelumnya. Yang harus dipentingkan justru bagaimana mereka bisa diterima kembali di tengah-tengah masyarakat.
“Orang yang terbaik itu adalah orang yang salah mau bangkit dari kesalahan dan bisa bermanfaat untuk lingkunganya,” terang Kalapas Bojonegoro.
Selain memperingati Isra Mi’raj, kegiatan tersebut juga sebagai upaya untuk memberi pembinaan-pembinaan mental keagamaan.
Pelatihan dalam ranah keagamaan tersebut diharapkan agar warga binaan Lapas Bojonegoro bisa sadar dan kembali di tengah-tengah masyarakat, bisa diterima dengan bekal pelatihan-pelatihan yang selama ini diselenggarakan Lapas Bojonegoro.
Meski mereka telah melakukan perbuatan melawan hukum sebelumnya, ketika dalam menjalani hukuman, sangat terbuka lebar untuk mejalankan Ibadah sholat dan Ibadah puasa yang sebentar lagi tiba. (gal)
