JEMBER, PETISI.CO – Sebanyak 9 pelaku pelemparan Kereta Api Ranggajati jurusan Jember-Cirebon yang menggunakan sebongkah batu di Desa Gambirono, Kecamatan Bangsalsari, Jember, Sabtu (17/6/2017) ditangkap Petugas PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 9 Jember.
Menurut Manajer Humas PT KAI Daops 9 Jember, Lukman Arif, aksi pelemparan diketahui langsung oleh anggota polisi khusus Kereta Api (Polsuska), yang memang ditugaskan mengintai di daerah yang sering terjadi pelemparan kereta seperti di Kecamatan Bangsalsari.
“Daerah itu (TKP) memang sering terjadi pelemparan KA, oleh karenanya pihak PT KAI menempatkan petugas untuk mengintainya, ternyata benar, ketika KA Ranggajati melintas, pelaku melempari dengan bingkisan Batu,” ungkapnya.
Tiga pelaku yang tertangkap basah melakukan pelemparan masih anak-anak. Selain tiga anak tersebut petugas juga mengamankan enam anak lain yang saat itu bergerombol di tepi rel kereta api.
Menurut Lukman, akibat pelemparan ini sejumlah kaca pada Kereta Api Ranggajati pecah. Beruntung tidak ada korban yang terluka akibat pecahan kaca tersebut dan kereta dengan tujuan akhir Cirebon itu tetap melanjutkan perjalanan.
Petugas KAI, selanjutnya menyerahkan sembilan pelaku pelemparan Kereta Api Kepolsek Bangsalsari untuk penangannya.
“Untuk proses lebih lanjut, 9 pelaku kita serahkan ke Mapolsek Bangsal,” pungkasnya.(yud)
