Lima Santri di Ponorogo Tenggelam di Sungai

oleh -114 Dilihat
oleh
Pencarian korban terus dilakukan.

Satu Selamat, 1 Tewas, 3 Dalam Pencarian

PONOROGO, PETISI.CO – Lima santri Pondok Pesantren Darul Muna  Jenes, Ponorogo tenggelam saat mandi di Sungai Tempuran (pertemuan Sungai Jenes dengan Sungai Paju) yang masuk wilayah Kelurahan Brotonegaran, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo, Senin (14/1/2019) sore.

Bahkan hingga berita ini ditulis dan  dari keterangan yang didapat, dari ke lima santri tersebut satu selamat, satu ditemukan dalam kondisi meninggal dan yang tiga santri masih dalam pencarian.

Sementara Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ponorogo, Setyo Budiono menerangkan bahwa satu santri Darul Muna ditemukan tim bersama warga yang jasadnya tidak jauh dari lokasi tenggelamnya.

Menurut Budi, kejadian tersebut bermula pukul 13.30 WIB selepas pelajaran, kelima santri menyisir sungai, dan mencoba berenang di sungai.

Pada saat itu korban yang dinyatakan selamat beserta 4 temannya mandi di sungai, saat mau naik ke darat, salah satu korban meminta pertolongan kepada korban selamat. Namun setelah berusaha 2 korban awal tidak dapat tertolong dan yang mau menolong ikut tenggelam.

“Korban selamat yakni Muhdarullah yang masih duduk kelas 3 MtS. Ia santri asal Bangka Belitung. Sementara itu korban yang dinyatakan hilang ada empat, diantaranya  Bambang Irawan (kelas 3 MTs, asli Pacitan), Huda (kelas 2 MTs asal Pacitan), M. Anshori (kelas 1 MTs, dan Huda kelas (kelas 1 Mts), dan jenazah yang sudah berhasil ketemukan yakni  jasad  atas Nama Huda kelas 1 MTs  yang asli Pacitan,” katanya.

Setyo Budiono juga menjelaskan, empat santri itu tenggelam lantaran tidak bisa berenang. Sebelum tenggelam, mereka mandi di sungai yang akhirnya tidak bisa berenang. Dan sampai saat ini tim gabungan masih terus mencari tiga jasad santri yang belum ditemukan.

Menggunakan perahu, mopel dan pelampung mencari keberadaan tiga korban.

“Karena cuaca sudah beranjak malam dan hujan pada petang hingga malam ini,” pungkas Setyo Budiono.(mal)

No More Posts Available.

No more pages to load.