Log Book Penangkapan Ikan Untuk Ketelusuran Data Perikanan Disosialisasikan di Pelabuhan Perikanan Pantai Camplong

oleh -239 Dilihat
oleh
Sosialisasi Log Book Penangkapan Ikan untuk Ketelusuran Data Perikanan

SAMPANG, PETISI.CO – Bidang Perikanan Tangkap, Seksi Pengelolaan Sumberdaya Ikan Dinas Kelautan Dan Perikanan Provinsi Jawa Timur, melaksanakan kegaiatan sosialisasi Log Book Penangkapan Ikan  untuk Ketelusuran Data Perikanan. Log book penangkapan ikan merupakan laporan harian mengenai kegiatan penangkapan ikan. Data dan informasi tersebut digunakan dalam analisis pengelolaan sumber daya ikan serta perbaikan tata kelola pendataan perikanan tangkap.

Dalam kegiatan ini dihadiri langsung oleh pemilik kapal yang berukuran 0-6 GT dan 7-30 GT yang di laksanakan jam 09.00 – 11.00 di Pelabuhan Perikanan Pantai Camplong, Kabupaten Sampang, Jawa Timur. Kegiatan sosialisasi dibuka oleh moderator. Kemudian, Sambutan dari Kepala UPT PPP Pasongsongan, Choirul Huda S.Pi dan Kasi Pengelolaan Sumberdaya Ikan, Wahyuni.

Dalam sambutannya, Wahyuni menyampaikan bahwa log book merupakan dokumen penting yang harus dimiliki oleh setiap nelayan. Log book berisi data dan informasi tentang hasil tangkapan, alat tangkap, dan lokasi penangkapan. Data dan informasi tersebut penting untuk keperluan pengelolaan sumberdaya ikan.

Materi tentang log book disampaikan oleh Wahyuni meliputi:

Filosofi Pengelolaan Sumber Daya Ikan Permasalahan: Banyak pelaku usaha atau nelayan belum melaporkan  Hasil penangkapan ikan; Data yang dilaporkan tidak lengkap.

Pengertian Log Book Dasar Hukum Log Book Penangkapan Ikan (LBPI)Peran Data Log Book Penangkapan IkanCara mengisi log book pada aplikasi e-PIT KKP.

Hasil dari kegaitan Sosialisasi Peserta sosialisasi memahami pentingnya log book dan  perlu dilakukan secara berkala untuk meningkatkan pemahaman nelayan cara penginputan logbook.

“Saya jadi tahu pentingnya log book. Terima kasih atas sosialisasinya,” kata Suharto, nelayan Camplong

“Materi yang disampaikan sangat bermanfaat. Saya jadi lebih paham cara mengisi logbook,” ungkap Sri Lestari, nelayan Camplong. (guh)