Lokasi Penampungan Pedagang Korban Kebakaran Pasar Benpas Diresmikan

oleh -96 Dilihat
oleh
Walikota Mojokerto beriteraksi dengan pedagang (sof)

MOJOKERTO, PETISI.CO – Setelah dikerjakan selama 24 hari, akhirnya Pemerintah Kota Mojokerto berhasil menyelesaikan  Proyek Pembangunan Relokasi Sementara PKL Benteng Pancasila (Benpas), Selasa (27/02/2018).

Biaya pembanguanan  lokasi penampungan yang menelan dana sebesar Rp 388.181.000 tersebut  natinya akan mampu menampung sebanyak 209 kios pedagang dan rencananya diperuntukan kepada para pedagang  Pasar Benpas yang kiosnya  terbakar pada 22 Sepetember 2017 silam.

Saat meresmikan tempat penampungan, Walikota HM. Masud Yunus menyampaikan, bahwa di lokasi tersebut  merupakan penampungan sementara untuk pedagang eks alun-alun yang kiosnya terbakar pada September  tahun lalu.

Dengan adanya tempat penampungan tersebut, pihak Pemkot berharap agar para pedagang dapat kembali menjalankan roda perekonomiannya sambil menunggu revitalisasi pasar Benpas.

”Kalau sudah selesai, tentunya mereka wajib untuk pindah ke pasar yang baru dan lokasi ini akan kita kembalikan menjadi RTH,” jelasnya.

Walikota Mojokerto beriteraksi dengan pedagang (sof)

Rencannya, pembangunan pasar baru  di bekas lokasi yang terbakar akan didirikan bangunan permanen lengkap dengan lokasi parkir di Basmen.

Untuk anggarannya di ambilkan dari pembiayaan APBN senilai Rp 7 milyar.

“Kita berusaha dapat diselesaikan pada tahun 2018,” tegasnya.

Mengenai daya tampungnya di lokasi yang baru, kata Walikota, tentunya akan disesuaikan dengan jumlah korban yang kiosnya terbakar.

Tentunya para pedagang nanti tidak selamanya menempati lokasi penampungan ini.

Setelah terjadinya musibah kebakaran pada bulan September lalu, terlihat pihak Pemerintah Kota Mojokerto terus berusaha untuk mempercepat pembangunan tempat penampungan sementara.

Tentunya, harapannya roda perekonomian dapat kembali berjalan dan tubuh secara baik yang nantinya mampu menyejaterakan masyarakat.

Diakhir sambutannya Walikota menghimbau kepada para pedagang untuk segera menempati lokasi yang telah disediakan  dan jangan lupa untuk selalu merawat bangunan dengan sebaik-baiknya.

“Sebagai warga kota, tentunya akan bangga jika menjadikan benpas atau pusat perdagangan di Benpas ini sebagi ikon Kota Mojokerto,” pungkasnya.(sof)

No More Posts Available.

No more pages to load.