Lomba Surabaya Smart City, Kecamatan Gayungan Jadi Wilayah Terakhir Tahap Penilaian

oleh -63 Dilihat
oleh
Penilaian Lomba Surabaya Smart City di Jalan Ketintang Baru X RT 02 RW 04, Kecamatan Gayungan. (Ist)
Sejumlah Kriteria Jadi Sorotan Juri

SURABAYA, PETISI.CO – Penilaian lomba Surabaya Smart City yang diikuti oleh 500 RW yang dimulai sejak 28 September 2020 hingga hari ini, Selasa 13 Oktober 2020. Lokasi penilaian kali ini dilakukan di Jalan Ketintang Baru X RT 02 RW 04, Kecamatan Gayungan. Selanjutnya pengumuman hasil dari tahap ini akan diumumkan pada tanggal 17 Oktober 2020.

Melik Masfiatin, salah seorang juri Surabaya Smart City menjelaskan jika proses penjurian yang dilakukan juga meninjau beberapa aspek.

Adapun kriteria yang dilibatkan, seperti penerapan protokol kesehatan, penggunaan pekarangan dengan rumah pangan lestari, pemilahan dan pengolahan sampah kering dan basah, hingga peninjauan dari UMKM.

“Suatu kampung ada penanaman pangan lestari untuk menunjang selama pandemi, seperti menanam sayur dan budidaya ikan. Lalu UMKM yang ada di wilayah ini akan didata sudah ber SIUP dan belum. Kalau sudah akan ada akses untuk di aftarkan di hotel yang ada di Surabaya, yang belum akan di permudah di kecamatan masing-masing,” kata Melik.

Penilaian ini melihat progres yang sudah dilakukan oleh setiap kampung, seperti pengembangan inovasi pada bidang pengelolaan lingkungan, penghijauan, dan keterlibatan masyarakat.

Sementara itu, Ketua RW 03, Kelurahan Ketintang, H. Sutomo menerangkan, demi memuluskan langkah masuk ke dalam kategori 20 besar, ia bersama para warganya telah melakukan banyak persiapan.

“Penjurian secara umum mengikuti semua aspek yang digerakkan, artinya yang diberdayakan untuk masyarakat. Kebersihan memilah sampah basah dan kering, penghijauan dari tanaman bio hidroponik, dan edukasi seperti tempat les gratis untuk anak-anak,” terangnya.

Lebih lanjut kata Sutomo, di lingkungannya juga terdapat pengembangan UMKM yang berawal dari pelatihan dari pihak Pemkot Surabaya. Kemudian jajaran RT/RW juga turut dilibatkan dalam upaya pengembangan UMKM.

“Masih banyak macam, kepedulian masyarakat dan keberadaan yang kita utamakan dalam kebersamaan dengan warga. Saat ini kami optimis untuk masuk 20 besar,” tutupnya. (nan)

No More Posts Available.

No more pages to load.