MAGETAN, PETISI.CO – Pengurus Lembaga perlindungan Konsumen (LPK) Wahana Lentera Hati (WANATRI) Divisi Lingkungan dan Informasi Publik didampingi Sekretaris Divisi Pendidikan Budaya dan Sejarah dan Divisi Hukum, melakukan kunjungan audiensi dengan Dinas perhubungan (Dishub) Kabupaten Magetan, Jumat (02/07/2021).
Rudi Setyawan yang akrab dipanggil Rugos selaku Ketua Devisi Lingkungan dan Informasi Publik LPK Wahana Lentera Kati katakan tujuan kunjunganya ke Dishub Magetan tersebut selain selaturahmi juga ingin mengetahui tentang bagaimana proses kegiatan Dishub dalam menentukan jenis- jenis kendaraan itu bisa menjadi layak jalan. Sehingga masyarakat konsumen selaku penumpang bisa aman dan nyaman selain itu juga menanyakan perihal kriteria terkait dengan pengelolaan perparkiran yang ada di Magetan.
Dalam kunjunganya Rudi katakan disambut baik oleh Sekretaris Dinas Perhubungan Magetan. “Terkait hal tersebut pihak Dishub menyampaikan akan berikan buku petunjuk tekhnis tentang uji layak jalan bagi kendaraan juga jenis tipenya,” terang Rudy.
Selanjutnya dalam audiensi ini kami juga menanyakan terkait kendaraan Grab yang masuk kategori sewa yang mengadakan tumpangan kepada penumpang apakah juga dikirkan.
“Terkait hal tersebut dikatakan sulit dijangkau karena mereka di samping plat hitam yang tidak bisanya diuji kir, namun mereka mempunyai jaringan,” ungkapnya.
Namun ke depan akan diusulkan paling tidak dari pihak Grab itu mempunyai batasan usia kendaraan dan kalau ada apanya dan bagaimananya. Karena kelayakan jalan sebuah kendaraan itu bukan hanya pada penumpang, tetapi keadilan dari pengguna jalan lainnya,
Seandainya keluarga kita mendapat masalah terkait kerusakan kendaraan yang menjadi sebuah kelayakan uji kir, tetapi karena plat hitam itu bagaimana?. “Kami belum mempunyai solusi namun akan kami timbang masukkan di dalam agenda kami,” itu yang disampaikan pihak Dishub,” ucap Rudy.
“Dengan audiensi tersebut kami minta agar tupoksi kinerja disnas perhubungan Kabupaten Magetan bisa memberikan informasi secara lengkap agar bisa diinformasikan kepada masyarakat secara jujur dan benar,” tutupnya. (pgh)
