LPPD Jatim Seleksi Tahap I Beasiswa Pendidikan di Mesir 2024

oleh -167 Dilihat
oleh
Seleksi calon penerima Beasiswa Universitas Al Azhar Mesir

SURABAYA, PETISI.CO – Lembaga Pengembangan Pesantren dan Diniyah (LPPD) Provinsi Jawa Timur telah mengadakan seleksi tahap I bagi para santri yang ingin mendapatkan beasiswa pendidikan di Universitas Al-Azhar Mesir tahun 2024. Seleksi ini melibatkan 167 santri dari berbagai Pondok Pesantren di Jawa Timur, dan digelar di Gedung Islamic Center Surabaya, Kamis (9/5/2024).

Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Imam Hidayat membuka seleksi tahap I yang melibatkan 167 santri dari total 489 santri yang mendaftar. Seleksi ini dilakukan setelah melalui tahap seleksi administrasi yang melibatkan 469 santri. Dalam seleksi tahap I ini, adanya proses seleksi lanjutan akan menyaring 60 santri, dan akhirnya akan dipilih 30 santri penerima beasiswa.

“Seleksi tahap I ini dilakukan setelah seleksi administrasi, kurang lebih 469 santri, kemudian terseleksi 167 yang bisa ikut seleksi tahap I, dan nanti ada seleksi lagi sampai dan di saring 60 yang akhirnya akan dimbil 30 orang santri, ” jelas Imam Hidayat.

Ia berharap seleksi tersebut akan mendapatkan santri yang benar-benar terkualifikasi dan mampu untuk menjalani pendidikan di Universitas Al-Azhar, Mesir dan menunjukkan prestasi. Oleh karena itu dirinya mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh LPPD Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang telah menggelar berbagai tahapan seleksi.

“Pemerintah Provinsi Jawa Timur juga berharap santri yang terpilih memperoleh beasiswa pendidikan di Universitas Al-Azhar, Mesir nantinya bisa  meningkatkan sumber daya manusia dengan harapan setelah lulus dari Mesir dapat berkhidmat di Pondok Pesantren serta kembali mengembangkan ilmu dan wawasannya di tanah air,” kata Imam Hidayat.

Sementara itu, Ketua LPPD Prov. Jatim, KH Prof Halim Subahar mengatakan para penguji dan pemantau seleksi calon mahasiswa Universitas Al-Azhar terdiri dari para ulama dari berbagai Ponpes dan akademisi di Jawa Timur.

Para penguji dan pemantau tersebut antara lain, KH. Dr. Fakhrur Rozi dari Ponpes An-Nur Bululawang, KH. Dr. Abdul Kholiq Syafaat Blokagung, KH. Dr. Husnul Khuluq Gresik, KH.  Luqman Harits Dimyathi dari Ponpes Tremas, KH. Prof. A. Muhibin Zuhri dari Surabaya, KH. Romadhan Sukardi dari Kediri, KH.  Khoirul Anam Rissah dari Langitan Tuban, Kiai Ubaidillah Tuban, KH. A. Mutam Mukhtar An-Nuqayah, KH. Dr. Hasan Ubaidillah Kopertais, KH. M Iffatul Lathoif dari Ploso, KH. Abdul Hadi Noer Nurul Qadim, KH. Dr. Masykuri dari Sukorejo, KH. Nur Hannan, MHi, KH Amali dari Ponpes Tebuireng, KH. Dr. Reza A Zahid dari Ponpes Lirboyo, dan Dra.Hj. Siti Munawarah, M. Si

KH Prof. Halim Subahar, menjelaskan bahwa seleksi tahap I merupakan bagian dari program beasiswa ke Mesir yang telah dilaksanakan selama empat tahun terakhir. Program ini telah memberikan beasiswa penuh kepada 90 mahasiswa yang sedang kuliah di Mesir. Program beasiswa ini diinisiasi oleh Gubernur Jawa Timur Hj. Khofifah Indar Parawansa.

Pada tahun ini, terdapat 489 peserta yang mendaftar untuk program beasiswa ke Mesir, dengan 226 peserta yang memenuhi persyaratan berkas lengkap. Setelah melalui verifikasi LPPD, sebanyak 167 peserta dinyatakan lolos untuk mengikuti seleksi tahap I.

“Seleksi tahap I merupakan salah satu langkah penting dalam proses seleksi beasiswa ke Mesir yang mengharapkan santri-santri yang unggul dalam keilmuan dan kebangsaan. LPPD Provinsi Jawa Timur berkomitmen untuk menyelenggarakan seleksi yang transparan dan memastikan pemilihan santri-santri yang berpotensi untuk mengembangkan diri dan berkontribusi bagi masyarakat,” pungkas KH Halim Subahar. (joe)