PROBOLINGGO, PETISI.CO – Lembaga Swadaya Masyarakat GMPK (Gerakan Masyarakat Perangi Korupsi) menggelar aksi damai di depan Mapolres Probolinggo, Rabu (11/03/2020) pagi. Dalam aksi mereka ingin menanyakan sejumblah kasus utamanya korupsi di wilayah ini yang cenderung vakum dan tidak ada tidak lanjudnya.
Dalam orasinya, Solehhuddin, Ketua LSM GMPK Probolinggo, meminta agar kapolres segera menyelesaikan sejumlah kasus utamanya korupsi. Beberapa kasus yang ada di Kabupaten Probolinggo ini seakan hanya menjadi booming disaat pelaku Operasi Tertangkap Tangan ( OTT). “Tapi tidak ada tidak lanjutnya. Setelah (OTT) tidak ada kejelasannya,” ujar Solehhudin.
Aksi damai yang didukung oleh LSM GMPK wilayah Probolinggo ini sempat juga menjadi perhatian sejumlah pengendara yang melintas di jalur Pantura ini. Sambil membentangkan sepanduk bertulis dan berbunyi kecaman atas penanganan kasus korupsi yang terindikasi “Ada Main” setelah ditangani pihak berwajib ini. Orasi tersebut makin panas setelah beberapa simpatisan dari LSM lain di area lokasi aksi demo.
Yang diketahui, sejumlah kasus yang berada di Kabupaten Probolinggo mulai sejak 2017 silam, tidak ada kejelasan sampai sejauh mana penanganannya. Bahwa dua oknum ASN yang bertugas di Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo yang sebelumnya ditetapkan sebagai tersangka, sampai saat ini belum mencapai ujung penanganan.Begitu pula juga dengan penguatan barang bukti atas kasus yang cenderung hanya cuma jadi hiasan dan tidak jelas kelanjutanya.
“Kami juga berharap agar Kapolres Probolinggo yang baru ini, ini agar sigap dan tanggap terhadap adanya kasus yang selama ini menjadi pantauan masyarakat terhadap penanganan termasuk menidak tegas oknum anggota polres yang bermain dalam beberapa penanganan kasus yang ada di Kabupaten Probolinggo ini,” tegas Solehhuddin. (char)
