Lubuk Tarok Diterjang Banjir Bandang, Dua Nagari Terendam

oleh -187 Dilihat
oleh
Kondisi rumah warga yang terendam air

SIJUNJUNG, PETISI.CO – Akibat intensitas curah hujan yang sangat tinggi beberapa bulan belakangan ini, cuaca di daerah Kabupaten Sijunjung Sumatera Barat tak menentu.

Seperti halnya yang terjadi di dua nagari yakni Nagari Tarok dan Nagari Lalan, Kecamatan Lubuk Tarok,  yang sejak Senin  petang (27/3/2107), sekitar pukul 17.00 – 03.00 Selasa dini hari (28/3/2017) diguyur hujan lebat.

Akibatnya sungai yang berada di sekitar dua nagari tersebut meluap, akhirnya terjadi banjir bandang.

Pantauan  di lokasi, terlihat ketinggian air mencapai pundak orang dewasa atau sekitar 1 – 1,5  meter.

Tak terelakkan, atas kejadian tersebut, puluhan rumah di dua nagari itu terendam, ada 11 rumah di Nagari Lubuk Tarok dan 29 rumah di Nagari lalan.

Menurut anggota Polisi Militer SUBDENPOM 1/4- 2 SSD yang sedang piket, Serka Sukisno, bencana banjir bandang ini terjadi akibat curah hujan yang sangat deras selama semalam.

“Bencana ini diduga terjadi akibat intensitas hujan yang sangat deras yang berlangsung, sejak pukul 17.14 wib – 21.00 wib,” kata Sukisno Selasa malam (28/3/2017).

Sementara itu, menurut Arrival Boy SH,  Wakil Bupati Sijunjung yang turun langsung ke lokasi bencana, kepada petisi.co menyebutkan, kondisi ini diduga akibat aliran air sungai yang sangat deras. Diperkirakan air mulai naik ke pemukiman warga sejak Selasa dini hari, sekira pukul 03.05.

Arrival Boy SH Wakil Bupati Kabupaten Sijunjung.

“Saya mendapat laporan dari camat pada pukul 06.10 wib tadi, kemudian saya perintahkan, seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) yang terkait untuk segera mengambil langkah-langkah kongkrit, mengatasi banjir bandang yang melanda dua nagari itu,” ungkapnya.

Nampak wakil bupati yang akrab disapa Arrival, bersama camat dan jajarannya, turun langsung bersama masyarakat membantu membersihkan rumah yang terdampak. Beberapa bantuan yang dibutuhkan warga juga dibagi-bagikan.

Atas kejadian tersebut, terlihat satu rumah roboh hanya tersisa pondasinya akibat terjangan banjir bandang. Tidak ada korban Jiwa dalam kejadian tersebut, sementara kerugian matrial masih dalam penghitungan.(gus)

 

No More Posts Available.

No more pages to load.