LUMAJANG, PETISI.CO – Kabupaten Lumajang masuk nominasi penerima Nirwasita Tantra Award kategori Kabupaten Tahun 2017 dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia dan dilanjutkan dengan agenda Bupati Lumajang Drs. Asat Malik untuk diwawancarai oleh Tim Juri yang bertempat di Ruang Rimbawan 2 gedungKLHK Manggala Wanabakti jalan Gatot Subroto Jakarta Kamis (06/07/2017).
Lumajang sendiri sudah 4 jkali meraih penghargan ini, tepatnya pada 2012, 2013, 2014, dan 2015.
“Kita harapa tahun ini dapat,” kata Bupati Lumajang Drs.Asat Malik. Ia menambahkan, Nirwasita Tantra merupakan penghargaan dari Pemerintah yang diberikan kepada Kepala Daerah atas kepemimpinanannya dalam merumuskan dan menerapkan kebijakan atau program kerja sesuai dengan prinsip metodologi pembangunan berkelanjutan guna memperbaiki kualitas lingkungan hidup.
Penghargaan ini dinilai berdasarkan Dokumen Informasi Kinerja Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah (DIKPLHD) yang sebelumnya bernama Status Lingkungan Hidup Daerah serta respon dan inovasi yang telah dan sedang dilakukan.
Berdasarkan penilaian dari tim independen yang terdiri dari unsur akademisi, LSM dan Kementerian, Kabupaten Lumajang berhasil masuk kedalam 12 Kabupaten Nominator Terbaik se Indonesia.
12 Kabupaten tersebut, diantaranya Lumajang, Tulungagung, Malang, Dharmasraya, Jombang, Tanjung Jabung Timur, Kerinci, Lamongan, Sukoharjo, Madiun, Pesisir Selatan dan Sleman.
Nirwasita Tantra Award merupakan piala bergilir yang dikompetisikan setiap tahun bagi seluruh daerah. Nantinya akan terseleksi sastu provinsi, satu kabupaten dan satu kota terbaik yang berhak memperoleh penghargaan tersebut.
Kabupaten Lumajang berdasarkan penilaian berhasil masuk kedalam seleksi tahap akhir nominator peraih penghargaan Nirwasita Tantra. Hal ini dikarenakan kepala daerahnya berhasil memiliki kepemimpinan yang baik dan terbukti berhasil menata dan mengelola Lingkungan Hidup di wilayahnya sesuai dengan prinsip metodologi pembangunan berkelanjutan guna memperbaiki kualitas lingkungan hidup di daerahnya. (ulum)