Pertarungan Pilwali Surabaya Bakar Seru
SURABAYA, PETISI.CO – Mantan Kapolda Jawa Timur, Machfud Arifin, telah mengantongi rekomendasi 6 partai untuk memuluskan langkahnya menuju Pilwali Kota Surabaya pada Pilkada serentak 2020.
Dengan begitu, pertarungan di Pilwali bakal lebih seru, karena calon yang diusung PDIP akan “digeropyok” partai gabungan. Yang akan menyusul adalah PKS, PSI, dan Golkar. Kemana ketiga partai ini akan berlabuh?
Imam Syafii, anggota DPRD Kota Surabaya dari Partai Nasdem, mengatakan, enam partai yang telah fix mengusung Machfud Arifin, maju di Pilwali Kota Surabaya.
“Keenam partai itu, yakni Nasdem, Gerindra, Demokrat, PAN, PPP dan PKB,” jelasnya.
Anggota Dewan yang konon, masuk dalam jajaran Tim Pemenangan Machfud ini terlihat sibuk menyusun kegiatan dan program pendekatan kepada masyarakat untuk persiapan Pilwali.

Sementara itu, partai yang belum mengusung nama bakal calon Walikota antara lain, PKS, Golkar, PSI dan PDIP.
PDIP hingga tanggal 3 Maret 2020 belum juga kunjung mengumumkan nama pasangan bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Surabaya yang akan diusung.
Peraih kursi terbanyak di parlemen Kota Surabaya dengan 15 kursi ini masih berkutat di figur yang telah dijaring beberapa waktu lalu.
Diantaranya ada nama Dyah Katarina, Ir Armuji, Eri Cahyadi, Wisnu Sakti Buana, dan banyak lagi.
Hanya saja, beberapa pemilih di Surabaya mengatakan, PDIP sangat PeDe (percaya diri), karena memiliki vote getter Tri Risma Harini. Tentu saja sosok Risma, akan mendukung calon yang diusung PDIP.
Salah satu figur Bacawawali, Armuji, yang juga anggota DPRD Provinsi Jatim yang ditemui wartawan, sangat menutup diri. Saat ditanya soal dukungan Risma kepadanya, malah diam seribu bahasa.
Di beberapa sudut kota, Armuji memasang baliho besar berpasangan dengan Bacawali Eri Cahyadi, Kepala Bappeko Surabaya, dengan menonjolkan diri dikehendaki Risma.
“Bu Risma : Iki Penerusku Rek !!” begitulah tulisan di baliho-baliho Armuji.
Dengan nada kurang simpatik ke wartawan, Armuji, ngeloyor dari ruangan sambil mengatakan, “Aku nang fraksi disek rek,” ujarnya tanpa menjawab pertanyaan wartawan.(kim)