MAGETAN, PETISI.CO – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Asosiasi Pengelola Parkir Indonesia (Aspeparindo) Jawa Timur yang di hadiri oleh Dewan Pimpina pusat (DPP) bersama para pengurus melantik 15 Dewan Pimpinan Cabang (DPC) di Jawa Timur (Jatim). Yakni Magetan, Ponorogo, Banyuwangi, Tuban, Pamekasan, Ngawi, Bojonegoro, Gresik, Mojokerto, Tulungagung, Ngawi, Lumajang, Situbondo, Pacitan, dan DPC Surabaya.
Pelantikan dilaksanakan di Convention Hall-Putra Nirwana Sarangan Km.09 Pacalan, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Sabtu (26/09/2020).
Turut hadir dalam pelaksanaan tersebut perwakilan Muspida Jawa Timur, Bupati Magetan, Kepala Dinas Kominfo, Kepala bakesbangpol, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan juga Komandan Kodim 0804 Magetan.
Drs. Agung Santoso, DPW Aspeparindo Jatim mengatakan, Aspeparindo adalah sebuah bentuk organisasi yang akan menjadi mitra pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan PAD di setiap kabupaten dan kota.
Dengan dilantiknya 15 DPC Aspeparindo di Jatim ini berarti sudah ada 19 DPC dan masih ada 19 DPC yang akan dilaksanakan pelantikan berskala/road show hingga 38 kabupaten dan kota akan terbentuk.
“Dengan harapan bisa meningkatkan PAD Pemerintah dan kota yang ada di Jatim untuk menuju Indonesia maju khususnya Kabupaten Magetan dengan tata kelola parkir yang bagus dari tujuan akhir,” terang Agung.
Yuli Rusmana, DPC Aspeparindo Magetan yang telah dilantik mengucapkan rasa syukur atas terlaksanakanya pelantikan 15 DPC di Kabupaten Magetan ini.
“Dengan pelantikan DPC yang rata-rara pengusaha ini bisa mendatangkan investor sekaligus memperkenalkan potensi yang ada di Kabupaten Magetan ini,” ucapnya.
Sementara Irfan Januari, Ketua DPP Aspeparindo pusat menyampaikan dengan terbentuknya 15 DPC kabupaten kota Aspeparindo mendapatkan sorotan dari para pemangku kepentingan agar memprioritaskan dalam pengelolaan parkir di wilayah Jatim ini.
Dari pebentukan DPC ini kami dari DPP pusat akan mensuport kebutuhan yang di perlukan baik teknologi, peralatan, SDM, SOP maupun sistem.
“Kami berharap segera direalisasi dan dilaksanakan serara profesional dan dikelola dengan baik dan transparan,” pungkasnya. (pgh)
