Mahasiswa Teknik Kimia UPN “Veteran” Sumbang Hand Sanitizer ke Pemkot Surabaya

oleh -142 Dilihat
oleh
Bantuan seribu botol hand sanitizer yang langsung di terima perwakilan Pemerintah Kota Surabaya.

Dua Hari Kerjakan Seribu Botol

SURABAYA, PETISI.CO – Sejumlah mahasiswa Jurusan Teknik Kimia Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” (UPN) Jawa Timur, Kamis (16/4/2020) mendatangi Balai Kota Surabaya. Tujuan kedatangan mereka, yaitu untuk menyalurkan sumbangan 1000 botol hand sanitizer yang dikerjakan selama dua hari kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.

Menurut pantauan wartawan Petisi.co di lapangan, ketika diturankan dari mobil seorang mahasiswa. Terlihat, 1000 botol hand sanitizer itu disusun secara rapi di  dalam dua box plastik yang berbeda. Bantuan tersebut secara langsung diterima oleh 2 orang perwakilan Pemkot Surabaya.

Ketua Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia UPN “Veteran” Jawa Timur Harishul Ulum mengatakan, pembuatan hand sanitizer ini didasari tingginya harga hand sanitizer di pasaran. Sedangkan dalam situasi seperti saat ini, banyak masyarakat yang membutuh cairan pembersih tangan ini.

“Hand sanitizer kan sekarang harganya mahal, sedangkan banyak masyarakat yang membutuhkannya untuk mentralisir bakteri dan virus,” kata Harishul setelah menyerahkan bantuan hand sanitizer itu.

Harishul melanjutkan, produksi hand sanitizer itu diinisiasi oleh para mahasiswa Teknik Kimia yang bekerja sama dengan beberapa pihak. Uniknya, pembuatan 100 liter cairan pemberisih tangan, yang dikemas dengan botol ukuran 100 mili liter dengan jumlah 1000 botol itu dilakukan dalam waktu dua hari saja.

“Alumni mengarahkan terus dibantu sama struktural kampus dan kita juga open donasi buat masyarakat dari tanggal 28 Maret-13 April terus kita lakukan produksi di tanggal 15-16 April,” lanjutnya.

Ia mengungkapkan saat melakukan proses produksi, ia bersama kawan-kawannya membagi waktu pengerjaan menjadi dua shift, demi menerapkan aturan psychal disatancing yang telah diterapkan. Sedangkan untuk komposisi hand sanitizernya, mereka mengikuti panduan yang sudah ditetapkan oleh World Health Organization (WHO).

“Ngerjainnya 10 orang dibagi 2 shift. Jadi per shiftnya itu 5 anak. Ia biar standartnya pas jadi mengikuti panduan WHO,” ungkapnya.

Selain itu, ia berharap kepada seluruh mahasiswa untuk turut membantu upaya pemerintah dalam memutus rantai penyeberan pandemi ini, dengan beberapa langkah yang sudah ditetapkan.

“Harapannya sebagai mahasiswa kita juga harus mengedukasi masyarakat, karena sebagai kaum intelektual yang bisa memberikan perubahan pada bangsa, stay at home, terus kita ya harus membantu tenaga medis dan pemerintah juga dengan melakukan hal-hal pencegahan dengan menjaga kebersihan di lingkungan kita,” harapnya.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) Pemkot Surabaya, Febriadhitya Prajatara mengucapkan terima kasih atas bantuan yang telah diberikan. Ia menjamin, sumbangan hand sanitizer tersebut akan segera disalurkan.

“Ya terima kasih kepada mahasiswa UPN yang juga turut berpartisipasi dalam menghadapi wabah Corona ini. Nantinya hand sanitizer itu akan kita bagikan kepada masyarakat,” kata Febri di Taman Surya, Balai Kota Surabaya.

Dengan adanya partisipasi itu, Febri mengimbau kepada seluruh mahasiswa untuk memberikan edukasi di lingkungannya. “Mahasiswa juga harus turut mengedukasi masyarakat, keluarga dan juga adik-adiknya untuk tetap menerapkan psychal distancing. Jadi sama-sama kita saling menjaga,” pungkasnya. (nan)

No More Posts Available.

No more pages to load.