Mall Dibuka dengan Kapasitas 25 Persen, Pedagang: Pasrah Sajalah

oleh -138 Dilihat
oleh
Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan. (ist)

SURABAYA, PETISI.CO – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan bahwa PPKM Level 4 diperpanjang mulai tanggal 10 hingga 16 Agustus. Sedangkan untuk Mall di Surabaya dan beberapa kota besar lainnya sudah mulai buka dengan kapasitas 25 persen.

Menanggapi hal tersebut, salah satu pedagang di Mal bernama Mariya (52) hanya bisa pasrah akan keputusan tersebut. Pasalnya, meskipun tidak memperoleh keuntungan yang seperti biasanya, setidaknya ada relaksasi yang diberikan dari pemerintah pusat agar perekonomian dapat dipulihkan meskipun sedikit.

“Kalau perpanjangan ini misalkan gak dibarengi sama relaksasi mall juga bakal bingung lagi kita. Makanya meskipun kapasitasnya cuman 25 persen, setidaknya gak bener-bener off lah,” ungkap Mariya saat dihubungi reporter Petisi.co.

Mariya menyatakan, ia yang sempat menutup kiosnya selama sebulan pun sempat memikirkan rencana untuk mengurangi karyawannya. Namun, ia tidak tega melihat karyawan yang bekerja padanya bertahun-tahun harus mencari pekerjaan lain.

“Saya ndak tega kalau mereka nyari lagi. Sulit beneran kalau di masa pandemi ini. Sudah gitu banyak juga lowongan yang ternyata penipuan. Daripada gitu mendingan saya keep dulu lah walaupun harus mengambil sedikit tabungan saya,” ujarnya.

Tidak hanya Mariya, seorang pemilik kios baju batik bernama Hasan (43) mengatakan bahwa kebijakan PPKM darurat hingga level 4 ini benar-benar menghajar perekonomian keluarganya. Namun, karena juga memiliki kios online di beberapa online shop, ia bersyukur lantaran mall kembali dibuka.

“Bukan cuman saya yang kena, banyak yang mengalami kerugian bahkan lebih dari saya. Covid ini kan juga ujian buat semua orang, rata sudah, tidak memandang dan siapapun bisa kena,” kata Hasan.

Kendati demikian, ia tetap berharap supaya relaksasi ini terus ditingkatkan hingga setidaknya pengunjung mall bisa berkapasitas maksimal 50 persen.

“Semakin landai angka Covid-19, ekonomi pulih dan kesejahteraan bisa kembali seperti semula. Termasuk untuk karyawan saya,” pungkas Hasan. (dwd)

No More Posts Available.

No more pages to load.