TULUNGAGUNG, PETISI.CO – Memperingati Hari Jadi ke 817 Kabupaten Tulungagung serta upaya memberikan hiburan sekaligus edukasi kepada para warga pemancing mania, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) mengadakan mancing bersama, Minggu (27/11/2022) siang.
Mancing bersama yang digelar di sungai Ngrowo di wilayah Desa Tawangsari dan Plandaan Kecamatan Kedungwaru itu diperuntukkan masyarakat umum dan bebas untuk diikuti.
Dari panitia juga telah menyediakan hadiah surprise Rp. sekitar 3 Jutaan Rupiah, dengan kategori ikan yang didapat dari pemancing itu harus tertera kode pita yang sudah ditentukan.
Dari pantauan, meski sempat diguyur hujan cukup deras ribuan pemancing mania antusias memadati sepanjang sungai Ngrowo dalam mengail ikan ikan yang ditebar di sungai tersebut dengan jumlah seberat 1 ton ikan lele dan patin.
Tanda dimulainya mancing bareng DLH, Kepala Dinas Drs Santoso didampingi Sekretaris DLH, M Makrus Manan SP, MM, menebarkan ikan secara seremoni ke sungai Ngrowo wilayah desa setempat.
Kepala DLH Tulungagung, Drs Santoso MSi dalam kesempatanya sangat mengapresiasi antusias dan semangat para warga pemancing yang mengikuti Mancing bareng DLH.
“Tentunya kita Apresiasi kepada para warga yang mengikuti mancing bareng ini, dimana saat diguyur hujan cukup deras tetap semangat mengikuti mancing bareng,” tuturnya.
Ditambahkannya, selain memberikan hiburan para warga pemancing mania, acara tersebut juga untuk memeriahkan peringatan hari jadi Kabupaten Tulungagung ke 817 sekaligus memberikan edukasi kepada masyarakat Tulungagung khususnya warga wilayah sekitar sungai untuk saling bersama menjaga kebersihan lingkungan sungai.
Kadin LH Santoso menerangkan, oleh karena itu, maka pihaknya memilih sungai sebagai ajang tempat mancing bareng DLH bersama warga.
Jadi, lanjutnya, yang melatar belakangi dengan memilih sungai sebagai tempat mancing bareng DLH untuk mengedukasi masyarakat bahwa dalam menjaga kebersihan kali (sungai) itu adalah tanggung jawab bersama bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja. Namun diharapkannya juga peran serta masyarakat khususnya warga yang tinggal di wilayah sekitar sungai untuk menjaga kebersihan sungai.
“Jadi ketika sungai ini bersih kita bisa nikmati dengan digunakan sebagai rekreasi sekaligus ketika mengadakan kegiatan seperti saat ini kita bisa adakan di sungai,” sambung Santoso
“Mari kita bersama menjaga kebersihan sungai, janganlah membuang sampah dengan sembarangan,” tandasnya. (par)
