BOJONEGORO, PETISI.CO – Nasib naas menimpa Mohamad Rokim asal Dusun Mojo keduk, Desa mojorejo, Kecamatan Ngraho, Kabupaten Bojonegoro. Bocah yang masih berusia 10 tahun itu terseret arus sungai bengawan solo ketika sedang memancing, Senin (10/07/2017) sekira pukul 15.00 Wib.
Hingga kini korban masih belum ditemukan. Kejadian bermula ketika korban bersama kedua temannya bernama Yoga Mamat Prayoga (13) dan Kamalun (15) sedang memancing di sungai bengawan Solo Desa setempat. Ketika sedang memancing, tiba-tiba korban terpeleset dan terbawa arus.
Korban sempat minta tolong kepada temannya, namun kedua teman korban tidak berani menolong karena arus sungai sedang deras.
“Saat mancing tiba-tiba terpeleset dan minta tolong. Saya tidak berani menolong karena takut arusnya sangat deras sekali,” kata Yoga Mamat Prayoga.
Bingung melihat temannya terbawa arus, kedua teman korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke warga dan perangkat Desa setempat serta Polsek Ngraho.
Mendapat laporan perangkat Desa menghubungi tim SAR BPBD Kabupaten Bojonegoro untuk melakukan pencarian terhadap korban.
Mendapat laporan, tim SAR BPBD Kabupaten Bojonegoro melakukan asesmen dan dilakukan pencarian besok pagi, Selasa (11/07/2017).
Untuk sementara saat warga setempat melakukan pencarian terhadap korban dengan menggunakan peralatan seadanya. “Kami sudah memdapatkan laporan dan langsung melakukan asesmen. Besok pagi akan dilakukan pencarian oleh tim SAR,” kata Sukirno melalui pesan Whatsapp.
Meski tim SAR BPBD Kabupaten Bojonegoro mulai melakukan pencarian besok, akan tetapi tim SAR gabungan dari kecamatan saat ini sudah berada dilokasi kejadian juga untuk melakukan pengecekan dan pencarian bersama warga. (gal)
