LUMAJANG, PETISI.CO – Ada yang beda pada upacara penurunan Bendera Merah Putih. Kali ini, Polisi cilik (Pocil) dan drum band dari SD Citrodiwangsan 2 Lumajang dilibatkan untuk melakukan atraksi di hadapan Muspida dan undangan yang hadir dalam acara upacara penurunan Bendera Merah putih di Alun-alun kota Lumajang Kamis (17/08/2017).
Polisi cilik Polres Lumajang (Pocil) merupakan binaan Kapolres Lumajang AKBP R. Iswan Nusi Sik. Dalam atraksi yang dilakukan Polisi cilik itu difokuskan pada himbauan kepada masyarakat Lumajang untuk mematuhi peraturan berlalu lintas.
Kasat Lantas Polres Lumajang AKP Ridho mengatakan, untuk menjadi anggota Polisi Cilik Polres Lumajang tidaklah mudah, dan harus melalui seleksi yang cukup ketat, selain cerdas dan mempunyai kemampuan baik fisik maupun mental.
“Untuk bisa mengompakkan gerakkan kita membutuhkan latihan selama dua bulan,” kata AKP Ridho Kamis (17/08).
Ia menambahkan, gerakan konfigurasi dikolaborasikan dengan musik khas lumajang yang menjadi gerakan yang harmonis dan tidak meninggalkan budaya asli Lumajang.
Pantauan media di lapangan, selain atraksi dari Polisi Cilik Polres Lumajang, juga dimeriahkan marching band dari SD Negri Citrodiwangsan 02 Lumajang. Dua lagu yang dimainkan siswa-siswi siswi yang masih duduk di sekolah dasar ini cukup kompak hingga menjadi perhatian warga yang melihat langsung proses upacara penurunan Bendera Merah putih ini.(ulum)
