DHARMASRAYA, PETISI.CO – Bupati Dharmasraya priode 2005-2010, Marlon Martua, angkat bicara terkait sikap politiknya di Pilkada Dharmasraya 2020.
“Kita harus menangkan SR Labuan, harus dua priode,” ungkap Marlon Martua saat dikonfirmasi sejumlah wartawan, Kamis, (24/9/2020) sembari menepis adanya isu bahwa dirinya dan orang dekatnya berada di barisan Panji Yos.
Kata Marlon, jika ada segelintir orang dekat dia, berada di barisan Panji Yos, itu hanya sikap politik pribadi dan tidak ada intruksi darinya.
“Saya berada di barisan Sutan Riska,” tegasnya.
Marlon juga mengatakan, Sutan Riska harus memimpin dua periode dan menyelesaikan beberapa PR pembangunan untuk Dharmasraya.
“Anak muda milenial ini harus kita dorong untuk ke nasional, sehingga kedepan ada tokoh Dharmasraya yang berkarir di Nasional tentu dimulai dengan kita mengantarkan dan memenangkan Sutan Riska dua periode,” jelasnya.
Diakui Marlon, bahwa Sutan Riska punya modal besar dalam membangun Dharmasraya dengan adanya faktor kedekatan beliau dengan pusat dan ini harus diselesaikan. “Tentunya untuk mencapai itu kita harus bersama,” bebernya.
Dalam kesempatan itu, Marlon juga membeberkan jika ada tudingan terkait masalah Dt Labuan di pilkada 2010 menikam dirinya dari belakang itu tidak benar.
“Pilkada 2010 sudah selesai dan saya pun sudah tidak ingat lagi. Saya sama Dt Labuan saat beliau di Jakarta sering duduk bersama, dan beliau sosok yang bisa merajut kembali perpecahan dan menyatukan kembali perbedaan politik untuk Dharmasraya, ” jelasnya.
Harapan Marlon, ketika nanti pasangan ini menang, Dt Labuan lah yang berperan untuk merajut adanya perpecahan dukungan di politik Dharmasraya.
Dalam kesempatan itu juga, Marlon, menitipkan pesan untuk pasangan SR, kedepan harus mendorong tiga program untuk Dharmasraya lebih maju lagi. Dan tiga program itu yakni, mendorong RSUD Dharmasraya yang sudah diresmikan menjadi Rumah Sakit Pusat dan diserahkan ke Kementrian Kesehatan sehingga segala fasilitas kedepan di bangun oleh Pemerintah pusat dan saya yakin SR bisa mendorong itu.
Kemudian, kata Marlon, pemerintah kedepan juga harus bisa mendorong dan memaksimalkan perusahaan daerah untuk menggenjot PAD semisal pemerintah membangun perusahaan sawit untuk dikelola dan melibatkan masyarakat dalam pengelolaan dan hasilnya tentu untuk membangun daerah. Secara teknis nanti bisa kita diskusikan dengan pemerintah.
Terakhir, kata Marlon, ia juga meminta kedepan Dharmasraya memiliki MLO bengkel pesawat dan disandingkan dengan pendirian SMK penerbangan dan pemerintah hanya mempersiapkan lahan kesemua pembangunan dari pusat.
“Sutan Riska saya yakin bisa itu, ” tandasnya.
Diakhir wawancara, Marlon juga berpesan agar Pilkada Dharmasraya terselenggara harus dengan aman damai dengan memperhatikan Protokol kesehatan di era Pandemi Covid-19. (gus*)
