Maruli: Nasdem Punya Komitmen Terhadap Pemberantasan Korupsi

oleh -88 Dilihat
oleh
Mantan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jatim, Maruli Hutagalung mengaku mantap berlabuh ke Partai Nasional (NasDem),

SURABAYA, PETISI.CO – Mantan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jatim, Maruli Hutagalung mengaku mantap berlabuh ke Partai Nasional (NasDem), karena partai pimpinan Surya Paloh ini memiliki komitmen tinggi terhadap pemberantasan korupsi.

“Setelah purna bakti dari korps Kejaksaan, saya mencermati sejumlah partai politik. Saat proses memilih itulah saya mantap berlabuh ke NasDem karena komitmen partai terhadap pemberantasan korupsi,” katanya kepada wartawan di Surabaya, Sabtu (29/9/2018).

Menurutnya, tudingan Partai Demokrat bahwa Partai NasDem merekrut kader partai besutan SBY itu dengan ancaman hukum. NasDem tak pernah menggunakan instrumen penegakan hukum untuk kepentingan politik.

“Kalau soal ada yang masuk ke NasDem, ya itu pilihan politik. Bisa jadi karena banyak yang melihat bahwa NasDem ini konsisten membangun bangsa dengan total mendukung Pak Jokowi. Dari sana banyak yg simpati dan akhirnya masuk NasDem,” ujarnya.

Maruli juga mengaku tidak mengeluarkan sepeser pun untuk mengurus pencalegan. “Saya masuk NasDem bukan karena apa, tapi karena di partai ini tanpa mahar, tidak transaksional,” ucap caleg DPR RI dari daerah pemilihan Surabaya-Sidoarjo ini.

Maruli berpendapat bahwa komitmen tanpa mahar menjadi fondasi bagi terciptanya politik yang jujur dan transparan yang pada gilirannya melahirkan sistem demokrasi yg sehat.

“Jadi saya rasa kurang tepat jika orang masuk NasDem karena ditransaksikan dengan pengusutan sebuah perkara hukum,” kata Maruli yang terlibat dalam penyelamatan aset negara Rp 200 miliar di Surabaya.

Dia masih ingat betul, saat menjadi kepala Kejati Jatim, Jaksa Agung Prasetyo selalu mengingatkan untuk tanpa pandang bulu mengusut tuntas kasus-kasus korupsi. Bahkan kalau ada kader NasDem kena korupsi, langsung tahan saja.

“Itu perintah Pak Jaksa Agung. Padahal orang nuduhnya dia itu pentolan NasDem jadi pasti membela NasDem. Kenyataannya saya diinstruksikan untuk sikat siapa yang korupsi meski dia kader NasDem,” tandasnya. (bm)

No More Posts Available.

No more pages to load.