JEMBER, PETISI.CO – Pandemi Covid-19 menimpa seluruh lapisan masyarakat, tidak hanya pekerja usia produktif, orang tua, lanjut usia, namun juga anak-anak dan penduduk rentan lainnya, seperti penyandang disabilitas.
Seperti kelompok umur lainnya, anak juga memiliki tugas perkembangan yang harus dijalani untuk menjamin tumbuh kembang mereka secara wajar dengan mewujudkan perilaku yang seharusnya ditampilkan.
Pemerintah Provinsi Jawa timur melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Kependudukan bekerja sama dengan Yayasan Alit Indonesia memberikan bantuan kepada masyarakat Jawa timur yang terpilih dari 8 kabupaten/kota salah satunya adalah Kabupaten Jember khususnya Desa Garahan, Kecamatan Silo. Bantuan ditujukan untuk anak-anak yang sebelumnya telah dibina oleh Yayasan Alit melalui lembaga masyarakat KP2M.
Kepada wartawan, Homaedi selaku Kepala Desa Garahan mengatakan, kegiatan hari ini adalah untuk memberikan bantuan kepada masyarakat kami dari DP3AKB Provinsi Jawa Timur yang bekerjasama dengan Yayasan Alit Indonesia.
“Bantuan yang diberikan berupa Higiene Kids dan beberapa peralatan kesehatan yang diberikan kepada 31 anak,” ujarnya.
“Saya berharap tidak hanya sekali ini, akan ada tindak lanjutnya dari Yayasan Alit agar bermanfaat bagi masyarakat,” tambahnya.
Sementara Drg. Nur Cahyoadi selaku Kepala Bidang Perlindungan Anak Dinas Permberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Kabupaten Jember menyampaikan, anak-anak telah dibekali ilmu perlindungan anak dan disiapkan bagaimana nantinya harus melakukan upaya-upaya untuk membantu temannya ataupun dirinya sendiri.
“Mereka telah disiapkan dan dibina oleh Yayasan Alit dan menjadi pantauan dan dibekali Higiene Kids atau sarana kesehatan terdiri dari handuk, sabun mandi, sabun cuci tangan, shampo, pasta gigi, sikat gigi yang diharapkan dapat digunakan oleh anak anak secara pribadi. Kami DP3AKB Kabupaten Jember memfasilitasi pendistribusian kepada anak-anak kebetulan di Desa Garahan,” terangnya.
Dengan adanya bantuan ini, diharapkan anak-anak bisa menggunakan secara mandiri dan tidak memakai bantuan tersebut secara bergantian. (eva)
