Massa PMII Bersitegang dengan Penambang Pasir di Depan Mapolres Blitar

oleh -77 Dilihat
oleh
Massa PMII bersitegang dengan Penambang Pasir di depan Mapolres Blitar.

BLITAR, PETISI.CO – Puluhan massa pendemo yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Blitar melakukan aksi unjuk rasa di depan Mapolres Blitar, Rabu (26/8/2020). Unjuk rasa mahasiswa itu menggelar orasi di depan Mapolres Blitar menuntut adanya penindakan secara hukum oleh kepolisian bagi penambang pasir ilegal yang masih beroperasi dan menjaga ketertiban pertambangan di Kabupaten Blitar sesuai dengan prosedural undang–undang yang berlaku.

Selain itu sejumlah mahasiswa juga meminta adanya sidak berkala, karena adanya penambangan ini merugikan warga di sekitar tambang yang mengalami dampak jalan rusak akibat truk-truk yang melebihi tonase.

Sejumlah mahasiswa dan ratusan massa penambang pasir sempat bersitegang di depan Mapolres Blitar. Ketegangan ini berawal saat mahasiswa sedang berorasi di depan pintu gerbang Mapolres Blitar, tiba-tiba dari arah barat datang ratusan massa penambang pasir.

Untuk menghindari bentrok, petugas kepolisian yang melakukan pengamanan langsung membendung massa. Untuk mengamankan aksi unjuk rasa ini, Polres Blitar menerjunkan 200 personel.

Pantauan di lokasi, sempat terjadi adu mulut antara mahasiswa dan para penambang pasir. Bahkan massa penambang pasir juga sempat merangsek mendekat ke massa mahasiswa. Namun petugas langsung melokalisir massa dari kedua kubu. Massa mahasiswa tetap berada di depan pintu gerbang Mapolres Blitar. Sementara massa penambang pasir berada di barat pintu gerbang dengan pengamanan petugas kepolisian.

Kabag OPS Polres Blitar, Kompol Sapto Rachmadi mengatakan, Polres Blitar hanya menerima pemberitahuan kegiatan aksi unjuk rasa dari mahasiswa. Sedangkan massa dari penambang pasir datang secara tiba-tiba.

“Kedua belah pihak berhasil kami lakukan negosiasi. Sehingga mereka sepakat untuk membubarkan diri dan tidak sampai ada kontak fisik,” kata Sapto Rachmadi.

Kebih lanjut Sapto Rachmadi menjelaskan, usai melakukan aksi di Mapolres Blitar, massa PMII melanjutkan aksi unjuk rasa di Kantor Pemkab Blitar di Kanigoro. Aksi di tempat kedua ini mendapatkan pengawalan ketat dari kepolisian untuk menghindari kedua belah massa kembali bertemu di satu titik.

“Untuk mahasiswa yang akan kembali berunjuk rasa di depan Kantor Pemkab Blitar, kami kawal dari Mapolres hingga tujuan. Sementara massa penambang pasir kami imbau untuk kembali ke rumah masing-masing,” jelas Kabag OPS Polres Blitar. (min)

No More Posts Available.

No more pages to load.