Masyarakat Akan Mendengarkan Cerita BUMDes Aneka Hasil di Musdes Pemdes Bendelan

oleh -58 Dilihat
oleh
Mohammad Sinol (Berbaju Putih dan mengenakan topi) saat menyerahkan SPP PNPM Kecamatan Binakal

BONDOWOSO, PETISI.CO – Bakal Calon Kepala Desa (Kades), incumben di Desa Bendelan, Kecamatan Binakal, Kabupaten Bondowoso, Abdul Hamid, menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat desa setempat.

Pasalnya, Kades Incumben tersebut, yang akan merebut kembali kursi kekuasaan di tingkat desa pada Pilkades serentak pada 15 November 2021, apa telah mengantongi surat rekomendasi dari Inspektorat?.

“Belakangan ini sempat ramai, bahwa sejumlah perangkat Desa Bendelan, dan pengurus BUMDes Aneka Hasil dapat surat panggilan dari Kejari Bondowoso untuk dimintai keterangan atas laporan warga yang katanya ada dugaan penyelewengan Dana Desa. Pertanyaannya, apakah Abdul Hamid (Kades Incumben-Red), dapat rekomendasi dari Inspektorat Bondowoso untuk mencalonkan diri sebagai calon Kades Bendelan,” cetus sejumlah warga setempat, Senin (11/10/2021).

Menanggapi hal tersebut, ketua Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), Aneka Hasil, Desa Bendelan, Mohammad Sinol, menyebutkan, terdapat beberapa persyaratan yang harus ditempuh oleh Abdul Hamid yang disebut-sebut Kades Incumben untuk bisa mengikuti kontestasi politik lima tahunan ini. Semuanya tertuang dalam Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 50 Tahun 2021.

Menurutnya, kalau Abdul Hamid diumumkan lolos untuk menjadi calon, maka itu, berarti seluruh tanggungan tugas sudah dipenuhi.

“Tapi kalau tidak lolos, ada beberapa tanggungan tugas yang tidak dipenuhi. Bisa jadi termasuk BUMDes,” kata bang Sinol sapaan akrabnya.

Oleh karenanya, kata dia, kita tunggu saja perkembangan BUMDes yang akan dibahas dalam Musyawarah Desa (Musdes) di minggu ini yang akan digelar oleh Pj Kades dan masyarakat desa.

“Kayaknya masyarakat desa antusias akan hadir di Musdes itu untuk mendengarkan bagaimana cerita yang sebenarnya tentang BUMDes Aneka Hasil Desa Bendelan itu,” katanya.

Tak hanya itu, dia juga dari awal tak pernah berfikir, bahwa Abdul Hamid akan berlaku di luar umumnya.

“Betul saya tidak ada kecurigaan sedikitpun terhadap Abdul Hamid, karena saya ikut andil besar atas terpilihnya dia dalam Pilkades di tahun 2015 lalu. Bahkan, saya menganggapnya sebagai keluarganya,” sebutnya.

Sinol juga berharap masih ada waktu bisa bertemu dengan Abdul Hamid sebelum Musdes ini digelar.

“Agar persoalan yang dihadapinya terselesaikan,” pungkasnya. (tif)