Masyarakat Ponorogo Protes, Banyak Jalan Kabupaten Rusak

oleh -75 Dilihat
oleh
Harus ekstra hati-hati jika melewati jalanan di Ponorogo.

PONOROGO, PETISI.CO – Pengguna jalan kabupaten, jalur Nailan – Wringinanom,  tepatnya di wilayah Desa Gundik, Crabak dan Desa Kunti, banyak yang mengeluh. Pasalnya, kondisi jalan kabupaten tersebut hancur, berlubang, sehingga untuk memilih jalan yang halus kesulitan.

Seperti disampaikan  Narto (47), warga Mojopitu Slahung yang mengeluh melintas di jalur tersebut. Ia sangat merasakan sulitnya memilih jalan yang halus, apalagi saat bersimpangan dengan kendaraan lain.

“Sepeeti ini kondisi jalan mas, tapi tetap saja belum ada perbaikan dari daerah, mau bersimpangan sulitnya minta ampun, karena terasa saling berebut,” katanya.

Begitu juga Yuni (30), warga Sambit yang setiap hari harus melintas jalur ini, karena pekerjaannya di wilayah Slahung.

“Seharusnya pihak proyek pembangunan talud ini jangan asal – asalan menaruh material, mulai dari pasir dan batu. Sudah jalannya hancur, naruh material makan separo badan jalan, kenapa PU tidak ingatkan ini, kalau ada kejadian, apa hanya mau salahkan pengguna jalan saja, padahal tumpukan material di separo badan jalan ini bisa jadi factor, karena kondisi jalan rusak dan jadi penyempitan jalan,” pungkas perempuan berkaca mata itu.

Sementara Kepala Dinas Pekerjaaan Umum Kabupaten Ponorogo, Jamus Kunto ketika dikonfirmasi wartawan mengaku untuk perbaikan jalan Nailan – Wringinanom akan dilakukan diawal tahun 2019.

“Untuk ruas jalan tersebut sudah terencana, untuk kita tangani di awal 2019,”  terang Jamus. Kamis (29/11/2018).

Masih menurut Jamus, terkait kondisi jalan yang rusak dan ada kegiatan pembangunan talud yang materialnya di persoalkan  warga, pihaknya akan memanggil pihak pelaksana. “Siap! segera kita sampaikan ke pelaksananya,” pungkas Kepala Dinas.(mal)

No More Posts Available.

No more pages to load.