LAMONGAN, PETISI.CO – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Lamongan menggelar Fashion Show Hasil Karya Siswa Ketrampilan Tata Busaha, Elektro, dan Desain Produk, Rabu (25/04/2018).
Kegiatan dilakukan untuk menampilkan hasil karya siswa yang akan lulus tahun ini. Tidak hanya produk robot, mereka juga menunjukkan busana hasil karya mereka dengan menggelar lomba fashion show.
Kegiatan yang dipusatkan di ruang Aula MAN 1 Lamongan ini kontan mendapat perhatian dari siswa lainnya. Tak pelak, ruangan aula dalam waktu sekejab langsung penuh dengan siswa untuk menyaksikan lomba fashion show karya mereka sendiri.
Maklum, jumlah madrasah ini cukup banyak. Totalnya mencapai 1.000 siswa lebih. Sehingga, ruangan aula penuh sesak dengan lautan siswa yang ada di dalamnya.
Sekitar 30 siswa-siswi dari kelas XII MIPA-8 ikut meramaikan menjadi peserta lomba fashion show tersebut. Siswi bernama Dinnatul Laily mendapat giliran pertama untuk naik ke panggung menampilkan karya busananya, disusul peserta lain.
Layaknya model profesional, mereka lenggak-lenggok berjalan di atas catwalk dengan balutan jilbab karya mereka sendiri. Suara sorak sorai pun kontan terdengar di seluruh sudut ruangan mengiringi aksi mereka.
Bahkan juri yang memang sengaja didatangkan dari Boetiq Amiroh, Siti Amiroh pun ikut kesensem berikan aplaus atas aksi ciamik para siswa-siswi MAN 2 Lamongan ini.
“Acara ini memang luar biasa. Luar biasanya karena busana yang dipakai lomba merupakan karya anak-anak sendiri, sampai saya ingin tetap di sini ikut menyaksikan,” komentar Kepala Kemenag Lamongan AZ. Sholeh yang diundang untuk membuka acara, Rabu (25/04/2018).
Selain menghadirkan Sholeh, acara ini juga dihadiri sejumlah pihak, termasuk perwakilan dari sejumlah madrasah di Lamongan, Gresik, Tuban, hingga Bojonegoro.
Juga tampak hadir Kepala MAN 1 Lamongan Akhmad Najikh yang terus mendampingi Sholeh hingga acara selesai. Juga tampak hadir Ketua Komite MAN 1 Lamongan Mashoed. Selain mereka, sejumlah dewan guru juga ikut hadir meramaiakan acara.
Sholeh mengaku terharu melihat karya busana para siswa MAN 1 Lamongan yang tidak kalah dengan desain produk sekaliber milik artis Zaskia Sungkar sekalipun.
Tentu, lanjut Sholeh, ini menjadi modal sangat berharga yang bisa terus dikembangkan untuk masa depan di kemudian hari. Apalagi dunia mode saat ini berkembang pesat dan sangat menjanjikan untuk digeluti.
“Dengan ilmu yang ada saat ini, kalian bisa kembangkan dan siapa tahu kalian nanti menjadi desainenya,” ucap dia.
Dari awal, aku dia, dirinya sudah mengira akan ada pertujukan spektakuler di madrasah ini. Maka, lanjut dia, begitu mendapat undangan dari madrasah ini, acara lain termasuk undangan di daerah Paciran dibatalkan.
“Saya sudah bayangkan, pasti akan banyak hal baru di sini. Makanya saya ke sini. Dan ternyata benar, luar biasa,” ucap dia.
Sementara itu, Kepala MAN 1 Lamongan Akhmad Najikh mengatakan, kegiatan gelar karya siswa ketrampilan, tata busana, elektro, dan desain produk ini merupakan wajib hukumnya bagi siswa.
Mereka, lanjut Najikh, diharuskan punya hasil karya sesuai program yang diambil sebelum lulus dari madrasah. “Maka, ada yang membuat karya busana, ada juga yang membuat karya meubeler, meski perempuan,” kata dia.
Kegiaatan kali ini, kata dia, merupakan bagian dari wahana untuk menyuguhkan karya anak-anak madrasah sebelum lulus. Dan ternyata karya mereka tidak kalah dengan karya orang-orang profefesiaonal di luar sana. “Busananya juga cukup mengagumkan,” ucap dia. (rou)
