JEMBER, PETISI.CO – Melonjaknya pasien yang terpapar Covid-19, masyarakat Jember diimbau untuk menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini disampaikan Plt. Bupati Jember, Drs. KH. A. Muqit Arief setelah mendapatkan laporan dari Dinas Kesehatan tidak menemukan klaster baru Covid-19.
“Perkembangan ini harus menjadi perhatian kita semua, untuk serius menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
Plt. Bupati mengingatkan, menjalani kehidupan new normal bukan berarti beraktivitas sama seperti sebelum terjadinya pandemi virus korona.
New normal merupakan adaptasi terhadap situasi pandemi. Artinya, menjalani kehidupan sehari-hari dengan betul-betul menerapkan protokol kesehatan antara lain dengan sesering mungkin mencuci tangan dengan sabun serta membasuhnya menggunakan air yang mengalir.
“Kemudian menggunakan masker yang benar. Kadang-kadang ada yang membawa masker tetapi di dagu atau di mulut saja. Menggunakan masker yang betul itu menutup mulut dan hidung,” terangnya.
Plt. Bupati menegaskan, menggunakan masker bukan hanya melindungi diri sendiri. Lebih dari itu, menggunakan masker itu dalam rangka melindungi orang lain.
Pada masa pandemi, lanjutnya, setiap orang bisa termasuk dalam kategori OTG (Orang Tanpa Gejala). Yaitu, kondisi seseorang dengan imun kuat dan sehat, tetapi di dalam tubuhnya terdapat virus.
“Jadi sebetulnya, kita memakai masker itu dalam rangka menyelamatkan orang lain,” tandas pria yang juga pengasuh Pondok Pesantren Al Falah Silo ini.
OTG bisa menulari orang di sekitar kita, seperti keluarga. Mereka yang berusia lanjut atau lansia, juga masih balita rentan tertular.
Orang yang memiliki riwayat penyakit akut juga menjadi kelompok yang sangat rentan tertular virus korona dari OTG.
“Jadi jangan berpikir menggunakan masker itu untuk keselamatan diri kita sendiri. Tetapi juga untuk keselamatan orang lain,” ujarnya.
Berpikir untuk menyelamatkan orang lain dari paparan virus menjadi penekanan dalam kondisi saat ini, yang harus terus diusahakan.
Kebiasaan lain dalam new normal yaitu menjaga jarak. Pada kegiatan masyarakat, seperti pengajian dan pernikahan, Plt. Bupati mengingatkan untuk betul-betul menerapkan protokol kesehatan.
“Sekali lagi, untuk keselamatan kita semua. Tidak ada hal lain yang bisa kita lakukan, kecuali dengan kesadaran kita semua menerapkan protokol kesehatan,” pungkasnya. (eva)