TULUNGAGUNG, PETISI.CO – Pemerintah Desa (Pemdes) Tegalrejo, Kecamatan Rejotangan, Kabupaten Tulungagung, selain penanganan warga terdampak pandemi Covid-19 seperti penyaluran dana BLT DD dan lainnya, juga melakukan pembangunan infrastruktur jalan paving dan talut (penahan jalan) yang bersumber dari dana desa (DD) tahun anggaran 2020.
Jalan paving tersebut di Dusun Tegalrejo, RT 02/RW 03 dengan ukuran panjang 107 meter, lebar 3 meter dengan biaya Rp. 37.085.400,-. Sedangkan pembangunan Talut tepi jalan (penahan jalan) di dusun yang sama RT 02 RW 03 dengan ukuran panjang 55 meter, lebar A 0,30 meter, lebar B 0,50 meter dan tinggi 0,70 meter menghabiskan biaya Rp. 27.272.600,-.
Pembangunan jalan paving dan talut di satu titik Dusun Tegalrejo tersebut telah selesai 100 persen dengan memberdayakan tenaga warga setempat.
Dengan sudah dibangunnya jalan paving dan talut tepi jalan (penahan jalan) tersebut diharapkan bisa memperlancar mempermudah pengguna jalan yang dimanfaatkan oleh warga khususnya Desa Tegalrejo dan masyarakat yang melintas pada umumnya guna menunjang geliat perekonomian warga masyarakat. Hal tersebut disampaikan oleh Qorib Rohadi selaku Kepala Desa Tegalrejo.
Lebih lanjut, Kades Qorib menuturkan, jalan desa yang dipaving tersebut merupakan jalan yang kerap/sering dalam sehari-hari dilewati warga. “Setelah dibangun jalan paving dengan Talut diharapkan semoga warga yang melintasi jalan tersebut bisa dengan lancar aman dan nyaman,” tuturnya, Rabu (2/12/2020).
“Sehingga dalam mencari nafkah untuk keluarga, pendapatan ekonomi keluarga bisa lancar dan mudah seperti pedagang sayur keliling atau lainnya yang melintas disitu bisa dengan nyaman,” timpalnya melengkapi.
Sedangkan, lanjut Qorib, sebelum dibangun Talut tepi jalan (penahan jalan) sekaligus jalan paving di dusun Tegalrejo RT 02 RW 03, jalan tersebut sulit untuk dilewati warga.
“Kini warga bisa melewati menggunakan jalan tersebut dengan mudah dan lancar,” pungkasnya. (par)
