MALANG, PETISI.CO – Demi kelancaran jalan raya menuju tempat-tempat wisata di Kabupaten Malang, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang melalui Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (DPUBM) melakukan Pembangunan jalan cor (beton-red) di wilayah Desa Krebet, Kecamatan Bululawang.
Pembangunan jalan beton tersebut dilakukan menyusul parahnya jalan yang sebelumnya sudah beraspal itu dilakukan pengecoran (beton-red) dengan pertimbangan lebih awet dan kuat.
Kini pembangunan jalan tersebut sudah memasuki tahap dua. Jalan beton sepanjang 1,4 kilometer tersebut sudah selesai dikerjakan untuk lintasan sisi timur selebar 3 meter. Saat ini, penggarap proyek mulai mengecor sisi barat.
Usia beton itu adalah 21 hari. Setelah kering dan berusia 21 hari, baru kita kerjakan yang sebelahnya. Karena itu, jalur di Krebet Gondanglegi masih satu arah,” beber Plt. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (DPUBM) Kabupaten Malang Suwignyo, ST., di kantornya, Senin (24/10/2022).
Dari pantauan di lokasi, posisi penghalang jalan satu arah sudah bergeser. Terlihat, jalur beton cor sudah dilewati semua kendaraan. Kebanyakan kendaraan roda empat, truk dan roda dua melintas dari arah selatan ke utara.
Menurut Suwignyo, pengerjaan jalur ini akan memakan waktu sampai akhir November. Setelah itu, akan ada masa menunggu usia beton selama 21 hari.
Begitu tuntas, jalan akan dibuka sepenuhnya. Namun tidak semua ruas jalan dicor. Hanya jalur terparah saja yang dibeton. Sebagai informasi, rehabilitasi jalur Krebet-Gondanglegi memakai anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) 2022 dari Kementerian PUPR.
Nilai proyeknya Rp 11,5 miliar. Sedangkan, rekanan CV Majera Uno Jaya menang tender engan nilai tawaran Rp 8,86 miliar.
Anggaran tersebut dikabulkan pendukung jalur ke arah Jalur Lingkar Selatan (JLS). Jalan Krebet-Gondanglegi menjadi jalan utama menuju pertigaan Gondanglegi.
Pertigaan ini adalah jalan menuju pantai selatan Balekambang dan sekitarnya. Ini juga sesuai dengan program Kementerian PUPR untuk menghidupkan JLS.
Jalur Krebet-Gondanglegi sudah digarap sejak bulan Juli lalu. Secara bertahap, pembangunan dimulai dari sisi selatan. Tepatnya di area sekitar perbatasan Gondanglegi-Bululawang
“Target kami akhir tahun bisa berfungsi dengan normal. Tentu kami mengharap masyarakat bersabar dulu agar jalur ini tuntas. Semoga dengan tuntasnya pembangunan ini, ekonomi semakin bergerak. Wisata juga bisa secepatnya bangkit,”papar mantan Sekertaris PUBM itu
Sebelumnya Jalan Krebet- Gondanglegi sudah beberapa tahun lalu kerusakan jalan tersebut tidak dapat tertangani dengan cepat, itu dikarenakan terbentur anggaran telah digunakan untuk menanggulangi pandemi covid-19 pada awal tahun 2020 lalu, dan baru tahun 2022 inilah baru bisa diadakan perbaikan. (clis)
