BONDOWOSO,PETISI.CO – Belum setahun, bangunan baru saluran air Tole Pitu di Desa Bendoarum Kecamatan Wonosari kondisi beberapa bangunan sudah ambrol. Masyarakat sekitar berharap agar ada perbaikan kembali, karena kebutuhan air dibutuhkan petani setempat.
Anggoat DPRD, H.Edi Supriadi rusaknya bangunan saluran air Tole Pitu, menimbulkan kecurigaan minimnya kualitas bangunan fisik yang dipercayakan pada rekanan jasa kontruksi sebagai pelaksana proyek yang dianggarkan APBD 2016. Tidak itu saja, imbas opini masyarakat, bisa mencerminkan kualitas pengawasan proyek yang tidak maksimal.
“Kalau kondisi sudah rusak seperti ini, masyarakat bisa marah. Apalagi biaya yang dikeluarkan cukup besar. Rekanan harus bisa memperbaiki atas desakan dari Dinas Pengairan Bondowoso,” ungkapnya.
Menurut keterangan, Aminah warga sekitar lokasi proyek, bangunan proyek tersebut ambrol tanpa sebab setelah tiga bulan selesai. “Tidak ada hujan saat itu. Tapi ambrol, mungkin karena sebab lain kerusakan terjadi. Seperti diinjak hewan ternak sapi yang melintas,” ungkapnya.
Salahs satu Kepala Bidang Pengairan di Dinas Pengairan, Hergiar saat dikabari, berjanji akan menindaklanjuti. (cip/to)
