Memprihatinkan, Rumah Nenek Musayyeroh Penerima Program Renovasi Rutilahu Kodim Bangkalan

oleh -158 Dilihat
oleh
Dandim 0829/Bangkalan, Letkol Inf Syarifuddin Liwang S.I.P saat melihat kondisi rumah nenek Musayyeroh

BANGKALAN, PETISI.COSebuah rumah ukuran 2 x 3 meter berdinding dan beratap seng dipilih sebagai lokasi video conference launching program Renovasi Rutilahu (Rumah Tinggal Layak Huni) oleh Kodim 0829/Bangkalan, Selasa (24/05/2022).  Rumah sekaligus dapur yang ditinggali sehari-harinya oleh nenek Musayyeroh (81) dipilih lantaran kondisinya yang memprihatinkan, selain sebagai tempat dirinya beristirahat, di tempat itu juga nenek Musayyeroh memasak dan tanpa penerangan listrik.

Rumah nenek Musayyeroh yang berada di antara kebun salak dan rimbunnya pepohonan di sekitarnya membuat teduh dan betah para tamu undangan yang hadir.

Kepala Desa Kramat, Kecamatan Bangkalan, Lukman bersama Babinsa Desa Kramat, Serda Moh. Syafii di samping rumah nenek Musayyeroh.

Hadir dalam acara launching Renovasi Rutilahu tersebut antara lain Wakil Bupati Bangkalan, Drs. H. Mohni, MM, Dandim 0829/Bangkalan, Letkol Inf Syarifuddin Liwang S.I.P, Kapolres Bangkalan, AKBP Alith Alarino S.I.K, Kepala Kejaksaan Negeri Bangkalan, Chandra Saptaji, SH, MH, Pengadilan Negeri Bangkalan, Kepala Rutan Kelas II-B Bangkalan, Mufakhom, SH, Danlanal Batuporon yang diwakili Palaksa, Sekcam Kecamatan Bangkalan, Kepala Desa Kramat dan undangan lainnya.

Launching Renovasi Rutilahu yang diwarnai derasnya hujan tersebut tidak menyurutkan langkah para undangan.

Usai launching, Dandim 0829/Bangkalan menyempatkan diri melihat kondisi isi rumah nenek Musayyeroh.

Usai melihat kondisi rumah nenek Musayyeroh, Dandim 0829/Bangkalan, Letkol Inf Syarifuddin Liwang S.I.P menuturkan, untuk Program Rutilahu ini merupakan bantuan dari Provinsi Jawa Timur yang disalurkan melalui Kodam V/Brawijaya untuk membantu masyarakat yang kondisi rumahnya sangat memprihatinkan.

Menurut Dandim, di seluruh provinsi Jawa Timur ini terdapat 11 Kabupaten/Kota yang melakukan kegiatan Rutilahu dengan jumlah yang bervariasi.

“Hari ini, secara serentak dilaunching oleh Pangdam V/Brawijaya yang dipusatkan di Probolinggo. Sehingga kita juga melaksanakan launching melalui video conference di tempat ini. Untuk saat ini kita berada di Desa Kramat, Kecamatan Bangkalan. Dan sasaran yang kita tempati ini adalah rumah milik ibu Musayyeroh yang merupakan janda tua dan tinggal sebatang kara di rumah ini. Memang putra putri beliau tinggal di sekitar wilayah ini, namun kondisinya tidak jauh berbeda. Sehingga melalui survei dari tim kami, terpilihlah rumah ini untuk kita renovasi menjadi rumah tinggal yang layak di huni,” pungkas Dandim.

Sementara itu, salah seorang putra nenek Musayyeroh, Mohammad Subaidi (61) mengutarakan, Alhamdulillah pak, rumah tinggal ibu kami mendapatkan bantuan untuk dibangun dari Pemerintah melalui Kodim.

“Terimakasih pak tentara, kami anak-anak dari ibu Sayyeroh selama ini tidak mampu merenovasi rumah ibu kami ini. Sekali lagi terima kasih,“ tuturnya singkat.

Kepala Desa Kramat, Lukman, mengutarakan bahwa nenek Musayyeroh memang layak menerima program Renovasi Rutilahu lantaran nenek Musayyeroh adalah seorang Janda dan hidup sebatangkara di tengah Kebun salak sehingga dirinya turut menyampaikan terimakasih.

“Terimakasih kami sampaikan kepada Ibu Gubernur dan Bapak Panglima, melalui program Renovasi Rutilahu Kodim Bangkalan rumah ibu Sayyeroh ini bisa di renovasi menjadi rumah yang layak dan sehat nantinya,” tutupnya. (san)

No More Posts Available.

No more pages to load.