SURABAYA, PETISI.CO – Enam bulan menjelang Pemilu 2019, PDI Perjuangan Jatim mengumpulkan seluruh calon legislatif (caleg) DPRD Jatim dan Kabupaten/Kota di Surabaya. Mereka dikumpulkan untuk mensukseskan kemenangan pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin di Pilpres 2019.
“Hari ini kita kumpulkan untuk konsolidasi, pembekalan, dengan fokus memenangkan Pak Jokowi yang merupakan satu kesatuan dengan PDIP,” kata Ketua PDIP Jatim Kusnadi di sela konsolidasi dan pembekalan calon legislatif DPRD Provinsi Jatim dan seluruh kabupaten/kota di Empire Palace, Surabaya, Selasa (2/10/2018).
Total caleg PDIP se-Jatim sebanyak 1.732 orang. Terdiri dari 1.612 caleg DPRD kabupaten/kota dan 120 caleg DPRD provinsi. Mereka dibekali berbagai materi, mulai ideologi partai, marketing politik, penggalangan pemilih, hingga penguatan platform kerja yang berpihak pada wong cilik.
“PDI Perjuangan memiliki sistem pendidikan politik yang baik untuk menyiapkan para kader terbaik sebagai wakil rakyat di seluruh kabupaten/kota di Jawa Timur. Semuanya bergerak bersama mewujudkan cita-cita kesejahteraan rakyat,” ujar legislator asal Sidoarjo ini.
Sekretaris PDIP Jatim, Sri Untari Bisowarno meyakini pembekalan caleg ini bakal mampu mendorong kapasitas para kader partai banteng tersebut dalam menjalankan program-program partai.
“Kami memastikan gerak para caleg satu napas dengan pemenangan Pak Jokowi. Setiap gerak caleg di lapangan telah dan akan selalu mengampanyekan Pak Jokowi agar Indonesia semakin maju karena memang kinerja Pak Jokowi sudah terbukti,” papar wakil rakyat asal Malang itu.
Pembekalan caleg ini juga menjadi sarana konsolidasi untuk memastikan pemenangan PDIP di Jatim. Terdapat tiga komponen utama yang diinjeksikan kepada para caleg. Pertama, orientasi internal, yaitu terkait ideologi dan program kerja partai untuk menjawab permasalahan rakyat.
Kedua, orientasi pesaing, yaitu pemetaan pesaing politik di masing-masing daerah pemilihan. Ketiga, strategi komunikasi publik dan penggalangan pemilih untuk memastikan para caleg PDIP mampu hadir di tengah-tengah rakyat.
“Kami telah melakukan pemetaan terbaru terhadap daerah-daerah di Jatim. Potensi suara bisa diperbesar di daerah mana, datanya sudah di kantong kami berdasarkan survei terbaru. Nah dalam pembekalan secara tertutup kami sampaikan peta itu kepada para caleg,” jelasnya. (bm)
