MAGETAN, PETISI.CO – Untuk mencari bibit atlet cabang olah raga (Cabor) menembak, Persatuan Menembak Indonesia (Perbakin) bekerja sama dengan Kodim 0804 Magetan menyelengarakan Kejuaraan Menembak Senapan Anggin kelas pelajar dan umum piala Dandim 0804 di Lapangan tembak Secata Rindam V/Brawijaya, Minggu (13/03/2022).
Bupati Magetan, Suprawoto berterima kasih kepada panitia Perbakin Magetan, Dandim 0804, Secata Rindam V/Brawijaya yang telah bahu membahu mengadakan kegiatan semacam ini. Kita sudah hampir dua tahun kegiatan berhenti karena pandemi covid-19. Jadi tetap menerapkan protokol kesehatan telah dilaksanakan kujuaraan menembak sekaligus mencari bibit atlet menembak.
“Perlu diketahui bahwa atlet menembak itu tidak memerlukan syarat seperti postur juga yang lainya. Dan ini mempunyai kemungkinan sangat besar untuk berprestasi dan terbukti dalam kompetisi menembak Indonesia selalu menang jadi artinya kita masih bisa bicara,” kata Bupati Suprawoto.
Untuk menembak itu dengan mengunakan perasaan, jadi potensinya sangat besar untuk meraih medali seperti olimpiade. Selain itu menembak ini biayanya tidak terlalu mahal juga tidak memerlukan tim yang besar dan medalinyapun satu orang satu, jadi kemungkinan untuk berprestasi itu besar.
Sementara Komandan Kodim (Dandim) 0804 Magetan, Letkol Inf Ismulyono Tri Widodo, S.I.P menyampaikan, kejuaraan menembak senapan angin ini Kodim 0804 mewadahi para atlet maupun pendiler yang ada di Kabupaten Magetan. Karena kejuaraan ini ada kelas umumnya yang diikuti dari wilayah Jawa Tengah DIY. Jadi selain untuk mencari bibit di Magetan juga ada kelas umum.
“Kita mewadahi komunitas pendiler dan atlet menembak dari Perbakin Magetan yang sebelumnya tidak pernah ada kegiatan. Kami menyelenggarakan Dandim Cup ini dalam rangka mencari bibit ada kelas pelajar di jarak 17 meter dengan senapan manual pezer pijera pompa yang pesertanya dari kalangan pelajar. Sedang untuk kelas umum jarak 25 dan 41 meter,” terang Dandim 0804 Magetan.
Dengan harapan di tengah pandemi ini kita tidak boleh menyerah, pembinaan atlet tetap berjalan dengan harapan untuk mencari bibit atlet-atlet dari kabupaten Magetan bisa bergerak. Sehingga akan ada atlet seperti Mario yang tingkatnya internasional. Sehingga akan ada atlet menembak dari Kabupaten Magetan bisa turun di ajang provinsi maupun nasional.
Dandim 0804 menambahkan, senapan yang digunakan para allet pelajar ini senapan standar yakni senapan pompa tanpa alat bantu optik, tidak memakai teropong maupun teleskop.
“Untuk jarak 17 meter untuk kelas pelajar, sedang jarak 25 dan 41 meter untuk kelas umum dan senjata yang dipergunakan biasanya senapan yang mengunakan tabung dan rata-rata dipakai buat kompetisi kaliber 177 yakni 4,5 Mili meter,” terang Dandim 0804 Magetan.
Ketua Perbakin Magetan, M. Lukman Hakim berharap dari kawan-kawan dari komunitas tetap bisa mengembangkan prestasinya. Ke depannya Magetan ada bibit-bibit yang bisa mewakili Kabupaten Magetan untuk di kejuaran Perprov dan Kejurnas.
Untuk saat ini pihaknya berfokus mencari bibit-bibit atlit dulu selanjutnya satu tahun kedepan mengikuti porprov di Jawa Timur.
“Ke depan kita tetap optimis untuk mengikuti dalam kejuaraan dan sejauh mana agar bisa meraih prestasi di Porprov Jawa Timur,” pungkasnya. (pgh)
