PEKAN BARU, PETISI.CO – Rapat Koordinasi camat se-Indonesia wilayah barat dilaksanakan di Hotel Arya Duta Pekan Baru Provinsi Riau, Kamis (16/11/2017).
Hadir pada acara ini, Cahyo Kumolo Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Eko Subowo Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan (BAK), Arsyadjuliandi Rachman Gubernur Riau, bupati dan walikota, serta seluruh camat yang ada di wilayah Provinsi Riau.
Menteri Dalam Negeri dalam sambutannya menyampaikan, camat sebagai kepanjangan tangan dari bupati, walikota harus cerdas menterjemahkan semua kebijakan pembangunan kepada masyarakat. Salah satunya adalah koordinasi dengan Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan, guna memecahkan segala hambatan pembangunan di wilayah kerjanya.
“Kalau itu bisa dilakukan, maka segala persolan dalam masyarakat secara berangsur-angsur akan dapat diatasi dengan baik, hal ini adalah kontribusi positif seluruh camat dalam tupoksi untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ujarnya.
Lebih lanjut politisi dari PDI Perjuangan ini meneruskan, pelayanan kepada masyarakat untuk mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, mutlak harus diwujudkan dengan pelayanan yang maksimal sesuai standar Operasional Prosedur dan peraturan perundang-undangan. “Maka kerja saudara akan lebih dirasakan oleh masyarakat.”
Khusus untuk menjaga keutuhan NKRI, camat harus mensosialisasikan empat pilar kebangsaan, yaitu Pancasila, Bhineka Tungal Ika, Undang-undang Dasar 1945 dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Semua punya kewajiban untuk menjaga, memelihara dan mempertahankan keberadaannya.
Di tempat terpisah, Plt Sekretaris Daerah Kuansing Muharlius SE MM hadir mewakili Bupati Kuansing meyampaikan, sesuai dengan tema rakor, peran strategis camat sebagai inovator pelayan publik dan pembina serta pengawas penyelenggaraan pemerintahan desa, pihaknya sebagai wakil Pemkab Kuansing berharap kepada semua camat untuk dapat mengimplementasikan arahan Menteri Dalam Negeri dalam melayani masyarakat di wilayahnya.(gus)
