Mendekati Lebaran, Warga Ponorogo Masih Kesulitan Elpiji 3 Kg

oleh -140 Dilihat
oleh
Warga mengular untuk antre elpiji 3 Kg.

PONOROGO, PETISI.CO – Kelangkaan gas elpiji 3 kilogram masih terjadi di  wilayah kabupaten Ponorogo.

Di wilayah Kecamatan Jetis misalnya, seorang warga mengaku sudah dua hari tabung elpiji di rumahnya kosong melompong, pasalnya mencari kemana – mana tidak mendapatkan karena pangkalan juga kehabisan stok.

Pangkalan elpiji langgannya sejak Jumat-Sabtu (8,9/6/2018) tak memiliki persediaan elpiji 3 kg sedangkan adanya yang ukuran besar.

“Sudah dua hari ini saya keliling dari satu pangkalan ke pangkalan saya hubungi, katanya siang siang baru ada. Gas susah sekali,“ ujar Ratna.

Kelangkaan gas elpiji 3 kg juga terjadi di wilayah Kecamatan Bungkal dan Balong.

“Saya tadi terpaksa nyuruh saudara cari ke kota akirnya dapat dengan harga 23 per tabungnya,” kata Sumini.

Di wilayah Kecamatan Jetis, tepatnya didepan Pasar Hewan, pada Minggu siang, warga mengantri panjang sampai kurang lebih 300 meter karena disitu ada Bazar Elpigi dengan harga Rp 16 ribu pertabung. Namun harus membawa KTP untuk mendapatkan satu tabung tersebut.

Antrian yang mengular dan merayap karena warga meringsek maju satu persatu yang dijaga ketat oleh Sat Pol PP dan Polisi di lokasi Bazar Elpigi yang diadakan oleh PT.Hamdani Gas Sejahtera, yakni Agen milik Agus Mustofa Latif warga JL.Gajah Mafa Ponorogo.

Sejumlah warga terlihat berjejer mengantri sambil membawa tabung elpiji mereka.
Antrean cukup panjang, sambil merayap maju ke depan mendekati Truk Elpigi, sehingga sebanyak 270 tabung yang di jajakan di Jetis ludes bahkan masih banyak warga yang belum dapat karena telat dan kesiangan datang.

“Kita tahu ada Bazar hari ini di Pasar Hewan Jetis dari FB mas dan Group WA, lalu saya langsungbke sini bawa KTP dan satu Tabung, saya ya sejak tadi jadi ya ikut antrian  panjang ini ,”kata Rizki warga Desa Kutu Kulon.

Lain lagi nasib Wardi warga Balong , yang datang Dari wilayah Balong dengan temannya bawa dua tabung. Namun sampai di Pasar Hewan harus gigit jari pasalnya ia telat dan truk sudah tifak ada lagi.

Sementara Agus Mustofa Latif pemilik PT Hamdani Gas  Sejahtera ketika dikonfirmasi saat ikut membaur ratusan pengantre, mengatakan, kalau dengan persyaratan KTP unyuk membeli dibazarnya tersebut karena untuk menghindari setobotan dari luar kota.

“Kenapa kita minta tunjukan KTP ini karena agar kita tidak disrobot orang luar kota, karena ini kita adakan untuk masyatakat Jetis dan sekitarnya, kita takut karena dari Wonogiri juga banyak cari ke Ponorogo,” tandasnya. (mal)

 

No More Posts Available.

No more pages to load.