Mengenal Filosofi Muay Thai, Seperti yang Dikenalkan La Nyalla

oleh -820 Dilihat
oleh
Muay Thai yang berakar kuat dalam menghormati tradisi dan budaya

SURABAYA, PETISI.CO – Jika Anda merasa Muay Thai sama seperti olahraga beladiri lainnya, Anda salah besar. Ada nilai-nilai teguh yang harus Anda ketahui karena olahraga asal Thailand ini ternyata menyimpan rasa hormat dan filosofi yang pantas untuk diterapkan dalam hidup.

Sekilas penampilan mereka seperti boxing, namun sebenarnya secara teknis berbeda.

Anda bisa melihat perbedaan itu dalam pertandingan Muay Thai yang sudah banyak digelar pada beberapa kompetisi.

Ada banyak channel olahraga menampilkan Muay Thai dan para petarung memperebutkan gelar juara. Sembari Anda menonton pertandingan tersebut, mungkin bisa mencoba klikĀ  untuk mendapat teman baru dan mengunggulkan satu petarung yang menurut Anda ideal.

Mengenal Filosofi Muay Thai Dasar

Jauh sebelum menjadi seorang juara, para petarung harus memahami filosofi Muay Thai yang berakar kuat dalam menghormati tradisi dan budaya.

Petarung dilatih oleh seorang master, dan sangat menghormati senior yang istilahnya Wai Khru Ram Muay. Saat itulah ritual pra-pertarungan di mana para petarung menghormati guru mereka, mendalami agama Buddha dan merupakan bagian penting dari budaya Muay Thai.

Namun jika seorang petarung bukan beragama Buddha, bagian mendalami agama Buddha bisa dilewati dan melanjutkan pembelajaran teknik.

Olahraga bela diri ini menangkap esensi dari disiplin olahraga, kontrol, dan kekuatan, dan nilai-nilai ini tertanam kuat dalam budaya dan tradisi olahraga.

Nilai-nilai dasar Muay Thai dibangun di atas rasa hormat, kehormatan, tradisi, fair-play, dan keunggulan, yang juga menjadi dasar dari olahraga ini.

Dengan demikian, Muay Thai bukan hanya sekedar seni bertarung atau olahraga, tetapi merupakan cara hidup yang menanamkan rasa hormat terhadap tradisi dan budaya.

Fisik, Mental dan Emosional
Disiplin dan pengendalian diri juga merupakan aspek penting dari filosofi Muay Thai. Pelatihan Muay Thai menanamkan rasa kontrol diri dan disiplin, dan mempelajari keterampilan bertarung tidak menjadi tiket untuk memulai pertarungan.

Pelatihan seni bela diri, termasuk Muay Thai, mempromosikan disiplin dan pengendalian diri, yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan pribadi.

Ada integritas dalam Muay Thai, fokus utama pada disiplin diri, penghormatan terhadap martabat hidup manusia, dan bahkan unsur “non-kekerasan”.

Dengan demikian, Muay Thai tidak hanya mengajarkan teknik fisik tetapi juga mendorong pertumbuhan mental dan emosional.

Kekuatan mental dan fisik juga merupakan komponen penting dari filosofi Muay Thai. Baik latihan untuk bertarung atau kebugaran, Muay Thai menuntut banyak kekuatan mental dan fisik.

Pelatihan Muay Thai membantu membangun kekuatan mental dengan menantang batasan baik secara fisik maupun mental, yang membutuhkan ketekunan.

Muay Thai bukan hanya olahraga pertarungan tetapi juga filosofi yang dapat membantu individu mengembangkan pertumbuhan pribadi mereka.

Salah satu manfaat penting dari berlatih Muay Thai adalah membangun kepercayaan diri dan harga diri. Melalui pelatihan, individu mempelajari keterampilan bela diri praktis yang dapat digunakan untuk melindungi diri mereka sendiri dan orang yang mereka cintai jika diperlukan.

Selain itu, studi empiris menunjukkan bahwa pelatihan Muay Thai membantu meningkatkan harga diri dan pengaturan emosi. Sebagai individu menjadi lebih mahir dalam keterampilan mereka, mereka mendapatkan rasa prestasi dan harga diri, menumbuhkan kepercayaan diri dan harga diri.

Dengan demikian, Muay Thai dapat menjadi alat yang efektif untuk pengembangan pribadi, membantu individu membangun citra diri yang positif dan harga diri. (cah)

No More Posts Available.

No more pages to load.