Mengintip Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka di SMAN 1 Ngunut Tulungagung

oleh -166 Dilihat
oleh
Siswa SMAN 1 Ngunut saat uji coba pembelajaran tatap muka di salah satu ruangan sekolah.

TULUNGAGUNG, PETISI.CO – Kepala SMAN 1 Ngunut melalui Wakasek Humas, Mashadi mengutarakan, bahwa saat ini SMAN 1 Ngunut Tulungagung melaksanakan uji coba pembelajaran tatap muka di sekolah yang dilaksanakan selama 14 hari.

Dia mengungkapkan bahwa pihaknya mengadakan pembelajaran tatap muka tersebut, pihak sekolah sudah melalui proses sesuai petunjuk instruksi yang sudah di terima sekolah untuk memperhatikan segala sesuatunya perlengkapan penerapan protokol kesehatan dalam upaya bersama memutus mata rantai penyebaran Covid-19 maupun lain-lainnya.

Dia juga mengaku, selain itu juga murid harus mendapatkan persetujuan dari orangtuanya. Jika orang tua murid tak menyetujui, tetap melakukan pembelajaran secara daring.

“Bapak ibu guru pengajar maupun staf warga lingkup sekolah juga dilakukan rapid tes,” tutur Mashadi di sekolah, Jumat (28/8/2020) siang.

Terkait perlengkapan alat dalam penerapan protokol kesehatan di SMAN 1 Ngunut memiliki sebanyak 48 tempat cuci tangan yang tersebar di setiap depan ruang kelas dan tempat lainnya dalam lingkup sekolah.

Selain itu, setiap siswa di fasilitasi face shield pengaman, disediakan pula 12 alat cek suhu tubuh Thermo gun dan hand sanitizer.

Wakasek Humas SMAN 1 Ngunut, Mashadi.

“Thermo gun digunakan setiap satu alat untuk mengecek 50 siswa, sedangkan face shield setiap siswa satu dengan ditempel nama masing-masing siswa,” tutur Mashadi.

Lanjut dia, siswa kelas X XI XII dijadwal masuk menurut nomor urut siswa dengan menerapkan ganjil genap. Hari pertama masuk pada 18 Agustus 2020 lalu dengan nomor urut ganjil disusul besuknya nomor urut genap dan seterusnya terus bergulir seperti yang dijadwalkan.

“Batas maksimal jam pembelajaran antara 3 sampai 4 jam setiap kelas terisi maksimal 18 siswa,” sambungnya.

Dia juga menjelaskan mekanisme penerapan protokol kesehatan di lingkup sekolah.

“Setiap siswa datang masuk sekolah di cek suhu tubuh terlebih dahulu kemudian cuci tangan bersih sebelum dan sesudah masuk kelas lalu di ruang kelas pun memakai face shield dan tak lupa siswa wajib memakai masker,” jelasnya.

Kepala sekolah beserta guru SMAN 1 Ngunut tetep memantau menghimbau ke seluruh siswa agar selalu memperhatikan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah.

“Selepas siswa ikuti pembelajaran tatap muka disekolah diberikan juga imbauan agar siswa lekas pulang ke rumahnya masing-masing,” tandasnya.

“Semoga pandemi ini lekas berlalu. Sehingga khususnya pendidikan, belajar mengajar bisa berjalan normal kembali. Rata-rata siswa pun berharap pembelajaran diadakan secara tatap muka seperti biasanya sehingga materi pembelajaran bisa terserap maksimal oleh siswa,” timpalnya mengakhiri. (par)

No More Posts Available.

No more pages to load.