Menjadi Narasumber Bidang Cukai, Dandim 0815/Mojokerto Sampaikan Pesan Patriotisme dan Cinta Tanah Air

oleh -99 Dilihat
oleh
Dandim 0815/Mojokerto menjadi narasumber Bidang Cukai

MOJOKERTO, PETISI.CODandim 0815/Mojokerto Letkol Inf Beni Asman, S.Sos., M.H., didapuk menjadi narasumber materi wawasan kebangsaan pada Sosialisasi Ketentuan Di Bidang Cukai Hasil Tembakau Dan Identifikasi Pita Cukai Tahun 2022, di Lantai 4 Mall Pelayanan Publik (MPP) Gajah Mada, Jalan Gajah Mada Nomor 100, Kota Mojokerto, Jawa Timur, Kamis (14/07/2022) siang.

Pada materi bertajuk “Cinta Tanah Air Untuk Mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia”, Dandim 0815/Mojokerto menjelaskan secara terperinci tentang wawasan kebangsaan, mulai pengertian, pemaknaan, pemahaman nilai-nilai yang terkandung didalamnya dan penerapannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, dihadapkan dengan perkembangan situasi di era digital dewasa ini yang cenderung dinamis.

Lebih jauh ditegaskannya, nilai-nilai wawasan kebangsaan yaitu, pertama pengorbanan kesediaan mereduksi kepentingan pribadi-daerah-golongan demi kepentingan bangsa, kedua kesederajatan/kesetaraan untuk berperan demi bangsa dan tak kalah pentingnya nilai kekeluargaan, yakni kesediaan untuk menjalin hubungan harmonis diantara sesama anak bangsa.

”Wawasan kebangsaan ini sangat diperlukan sebagai upaya pembinaan jati diri bangsa agar mampu mengatasi permasalahan yang dihadapi bangsa,” tegasnya.

Di hadapan ratusan peserta sosialisasi ini, Letkol Beni juga menjelasan tentang Bela Negara, karena bela negara merupakan hak sekaligus kewajiban setiap warga negara sesuai yang diamanatkan konstitusi negara, Pasal 27 Ayat 3 UUD 1945 menyatakan: Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara. Pun demikian, pada Pasal 9 ayat 1 UU RI Nomor 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara.

Untuk menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara, lanjutnya, salah satunya dengan memahami dan menerapkan nilai-nilai bela negara, yaitu Cinta tanah air, Sadar berbangsa dan bernegara, Yakin Pancasila sebagai ldeologi negara, Rela berkorban untuk bangsa dan negara, dan Memiliki kemampuan awal bela negara.

Sebagai anak bangsa, sambungnya, kita patut berbangga, karena kita di Indonesia secara gemilang berhasil mempersatukan anak-anak bangsa yang pluralistik menjadi satu bangsa dan satu tanah air.

Namun demikian, persatuan tidak boleh mematikan keanekaragaman serta kemajemukan, begitu pun sebaliknya, keaneka ragaman dan kemajemukan tidak boleh menjadi pemecah belah namun menjadi kekuatan yang memperkaya persatuan diantara anak bangsa.

”Menjadi tugas kita bersama untuk terus merawat kondisi ini secara estafet sampai generasi terakhir,” tandas Letkol Beni.

Pada penutupnya, Letkol Beni juga mengingatkan para peserta sosialisasi DBHCHT untuk berperan aktif menggempur dan memberantas Cukai Ilegal di Indonesia khususnya di Kota Mojokerto.

“Karena sesuai materi Wasbang tadi, bahwasanya wawasan kebangsaan tidak memberi tempat pada patriotisme yang picik, misi yang diamanatkan ialah agar para warga negara Indonesia membina dengan jiwa besar dengan setia terhadap Tanah Air,” tutupnya.

Kegiatan berlanjut dengan dibukanya sesi tanya jawab, dan diakhiri dengan pembagian doorprize kepada para peserta sosialisasi. Tampak hadir dalam kegiatan tersebut Kasatpol PP Kota Mojokerto Moedjari, S.Sos., Danramil 0815/01 Pralon Kapten Inf Nuril Mustofa, Perwakilan Bea Cukai Sidoarjo, Sekretaris Satpol PP Kota Mojokerto, serta Ketua dan anggota Karang Taruna se-Kota Mojokerto sebagai peserta sosialisasi. (ng)

No More Posts Available.

No more pages to load.