Menjauhkan Indonesia Dari Bencana, DPC PKB Lamongan Gelar Nusantara Bersholawat

oleh -145 Dilihat
oleh
Abd Ghofur saat berikan sambutan Nusantara Bersholawat.

LAMONGAN, PETISI.CO Fenomena bencana alam dan virus corona yang dalam bahasa medis disebut Covid-19 begitu menghantui masyarakat Indonesia, karena seperti diketahui virus tersebut mencuat dari daerah Wuhan, China.

Dan hari ini virus tersebut sudah terkonfirmasi melalui Presiden Joko Widodo, yang menyebut ada dua orang terjangkit virus tersebut di daerah jawa barat. Adapun pasien merupakan dua orang perempuan yang berusia 64 tahun dan 31 tahun yang usai melakukan kontak dengan seorang warga negara Jepang yang datang ke Indonesia. Warga negara Jepang tersebut terdeteksi virus corona usai meninggalkan Indonesia dan tiba di Malaysia.

Menanggapi hal tersebut DPP PKB di Jakarta pun mengintruksikan ke suluruh pengurus DPC PKB di Indonesia, agar menggelar doa bersama dengan tajuk “Nusantara Bersholawat”.

Di Lamongan sendiri acara Nusantara Bersholawat dilaksanakan Senin malam (2/3) di Jalan Pahlawan Kantor DPC PKB dan diikuti oleh seluruh pengurus jajaran DPC, PAC dan tokoh masyarakat. “Agar Indonesia terkhusus wilayah Lamongan terhindar dan dijauhkan dari segala bencana dan suspect covid-19 yang akhir-akhir ini sangat jadi keresahan masyarakat,” ungkap Abd Ghofur Ketua DPC PKB yang juga Ketua DPRD Lamongan.

Semoga acara doa bersama ini diijabah oleh Allah SWT, dan juga sedikit meredam rasa cemas dalam masyarakat, agar tetap tenang menghadapi segala musibah dan cobaan.

Dalam kesempatan yang sama ketua Komisi C DPRD Lamongan yang ikut acara Nusantara Bersholawat, Muhamad Burhanudin menyatakan bahwa suspect corona sendiri akan jadi perhatian pemerintah. Bahwa pemerintah telah hadir dan menaruh perhatian akan adanya warga yang di duga atau yang sudah dinyatakan positif covid-19.

“Seperti kita tahu siang tadi, Presiden Jokowi sendiri mengonfirmasi akan adanya WNI di dalam negeri telah tertular warga negara Jepang,” ujar Gus Burhan sapaan akrabnya.

Ya semoga saja untuk warga Lamongan tidak ada yang tersuspect, entah yang di Lamongan sendiri atau yang di luar negeri. Karena warga Lamongan juga banyak tersebar ke seluruh pelosok negeri dan juga luar negeri.

Apalagi keberadaan TKI dan mahasiswa yang menempuh pendidikan di luar negeri, kami berharap mereka tetap terpantau oleh pihak KBRI di setiap negara sahabat, dan memberi bantuan bila ada yang diduga tersuspect virus corona.

Terkait kebijakan negara Arab Saudi yang saat ini menutup akses masuk ke negaranya, diimbau kepada WNI atau warga Lamongan yang sudah terdaftar akan berangkat ibadah umroh untuk lebih bersabar, karena penundaan tersebut demi keselamatan diri sendiri agar terhindar dari virus yang mematikan itu.

“Semoga saja dengan acara Nusantara Bersholawat ini, negeri kita tercinta Indonesia segera terbebas dari segala cobaan bencana dan penyakit corona,” tandas Gus Burhan. (ak)

No More Posts Available.

No more pages to load.