BONDOWOSO, PETISI.CO – Menjelang hari raya Idulfitri, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso, mempersiapkan mekanisme penanganan Pekerja Migran Indonesia (PMI), yang dikhawatirkan akan mudik. Mekanisme penanganan mudik PMI ini digodok bersama Polri dan TNI, Selasa (27/4/2021), di Aula Sabha Bina.
Berdasarkan hasil wawancara dengan Wakil Bupati (Wabup) Bondowoso, Irwan Bachtiar Rahmat, ada sekitar 400 PMI yang ada di luar negeri. Mulai dari pelajar dan pekerja.
“Tadi yang terdata lebih kurang 400. Hanya saja yang pulang kita tidak tahu,” sebutnya.
Meskipun belum tahu jumlah yang pulang, namun, pihaknya tetap melakukan antisipasi dan berkoordinasi dengan Satgas Provinsi Jawa Timur.
“Karena itulah, antisipasi berbagai kemungkinan pemulangan dan mekanismenya digodok bersama. Termasuk, rencana karantina para PMI yang kembali,” katanya.
Adapun mekanisme untuk karantina sendiri, lanjut Wabup, dua hari di Asrama Haji Surabaya. Setelah diswab, jika negatif akan dipulangkan ke daerah asal.
“Kita akan melakukan penjeputan yang daerah asal. Itu kita melakukan karantina di Akper,” ringkasnya. (tif)
